Cegah Program Tumpang Tindih, DPRD Desak Pemko-Pemprov Perkuat Sinergi

PENAKALTENG, Palangka Raya — DPRD Kota Palangka Raya menyoroti lemahnya koordinasi antara Pemerintah Kota Palangka Raya dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang berpotensi menimbulkan tumpang tindih program dan ketidakefisienan layanan publik. Ketua DPRD Palangka Raya, Subandi, menegaskan pentingnya sinergi antarpemerintah daerah sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Koordinasi yang solid antara Pemko dan Pemprov bukan sekadar formalitas, tapi kebutuhan mutlak agar program benar-benar tepat sasaran dan tidak saling tumpang tindih,” kata Subandi dalam keterangannya belum lama ini.

Ia menekankan bahwa sejumlah persoalan strategis seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, hingga penanggulangan bencana, memerlukan pendekatan lintas wilayah dan lintas kewenangan.

“Selama ini masih sering terjadi program yang tidak sinkron, baik dari sisi perencanaan maupun pelaksanaan. Akibatnya, ada potensi pemborosan anggaran atau bahkan kekosongan layanan di tingkat akar rumput,” tegasnya.

Subandi juga mendorong pembentukan forum komunikasi rutin antarpemerintah daerah sebagai solusi konkret untuk menyatukan visi dan merumuskan strategi bersama. Menurutnya, semangat kolaborasi dan pengesampingan ego sektoral menjadi kunci terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.

“Semua pihak harus duduk bersama, menyusun skala prioritas, dan bergerak searah. Hanya dengan cara itu, aspirasi masyarakat bisa benar-benar diwujudkan,” pungkasnya. (ss)