Defisit Rp485 Miliar, Demokrat Tekankan Efisiensi Anggaran dan Prioritas Program 100 Hari

PENAKALTENG, Muara Teweh – Fraksi Partai Demokrat (F-PD) DPRD Kabupaten Barito Utara tidak sekadar menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, tetapi juga menegaskan pentingnya efisiensi anggaran dan fokus pada program kerja 100 hari Bupati terpilih.
Persetujuan tersebut disampaikan juru bicara F-PD, Ardianto, dalam Rapat Paripurna IV Masa Sidang I DPRD Barito Utara, Jumat (26/9/2025). Dalam pandangan akhirnya, Fraksi Demokrat menilai perubahan APBD 2025 yang menunjukkan penurunan pendapatan menjadi Rp2,974 triliun dan peningkatan belanja hingga Rp3,460 triliun—sehingga terjadi defisit Rp485 miliar—harus diimbangi dengan pengelolaan yang disiplin dan tepat sasaran.
“Dengan mengharap ridha Allah SWT, kami dari Fraksi Partai Demokrat menyatakan menyetujui Raperda Perubahan APBD 2025 untuk ditetapkan menjadi Perda. Namun, catatan kami jelas: efisiensi dan fokus program harus jadi prioritas,” tegas Ardianto.
F-PD menggarisbawahi empat hal strategis yang wajib diperhatikan pemerintah daerah pada triwulan IV 2025:
-
PAD berbasis sistem – Peningkatan Pendapatan Asli Daerah harus ditempuh lewat perbaikan mekanisme pemungutan, bukan sekadar menaikkan tarif yang membebani masyarakat.
-
Efisiensi anggaran – Penurunan dana transfer dari pusat harus dijawab dengan penghematan dan diversifikasi sumber pembiayaan.
-
Prioritas belanja – Anggaran harus diarahkan pada sektor pelayanan dasar dan infrastruktur publik, terutama kesehatan dan pendidikan.
-
Pengawasan OPD – Organisasi Perangkat Daerah penerima tambahan anggaran harus diawasi ketat, agar target kinerja di triwulan IV benar-benar tercapai.
Fraksi Demokrat menegaskan bahwa pelaksanaan APBD Perubahan 2025 tidak boleh terjebak pada pola rutin, tetapi harus menjadi instrumen percepatan capaian program 100 hari Bupati terpilih.
“Kami berharap catatan ini menjadi bahan pertimbangan untuk menghadirkan APBD yang efektif, efisien, dan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat Barito Utara,” tutup Ardianto.
Rapat paripurna berlangsung dengan dihadiri pimpinan dan anggota DPRD, perwakilan Pemda, serta undangan lainnya. (bvs)