Dekranasda Gencarkan Kurasi Produk UMKM, Siapkan Pameran Nasional di Balikpapan

PENAKALTENG, Muara Teweh – Menjelang keikutsertaan dalam Pameran HUT Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) ke-45 di Balikpapan pada 9–11 Juli 2025, Dekranasda Kabupaten Barito Utara melakukan kurasi langsung terhadap produk-produk unggulan UMKM lokal di tiga kecamatan, Senin (23/6/2025).
Ketua Dekranasda Barito Utara, Ny. Melly Novita Indra Gunawan, memimpin kunjungan lapangan untuk memastikan kualitas dan kelayakan produk kerajinan yang akan ditampilkan di ajang nasional tersebut. Ia menegaskan pentingnya keterlibatan langsung agar produk UMKM benar-benar siap bersaing di luar daerah.
“Kami ingin pastikan produk yang kita bawa ke pameran tidak hanya menarik, tetapi juga memiliki kualitas dan karakter lokal yang kuat. Kunjungan ini adalah bagian dari seleksi dan apresiasi terhadap kerja keras para pengrajin,” ungkap Ny. Melly Novita.
Kunjungan dilakukan ke Galeri Mr Murdani di Kecamatan Teweh Baru, sentra batik dan rotan milik Suliani di Teweh Timur, serta rumah produksi anyaman rotan Nurbayah di Gunung Purei. Produk-produk seperti tas, karpet, dan aksesori berbahan rotan mendapat perhatian khusus untuk dipilih sebagai wakil kerajinan daerah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Drs. Muhlis, yang juga memimpin rapat persiapan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar keikutsertaan dalam pameran, tetapi juga bagian dari strategi membangun citra dan pasar bagi UMKM lokal.
“Pameran ini momentum penting untuk memperluas jangkauan produk Barito Utara. Kita ingin mereka tidak hanya tampil, tapi juga dikenal dan diminati pasar luar daerah. Harapannya, ada efek ekonomi nyata bagi pengrajin,” tegasnya.
Rombongan juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwisata, serta TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan. Kehadiran lintas sektor ini mencerminkan sinergi pemerintah daerah dalam mendorong kebangkitan ekonomi kerakyatan.
Dengan pendekatan jemput bola ini, Dekranasda Barito Utara tidak hanya mempersiapkan keikutsertaan dalam pameran, tetapi juga membangun ekosistem pembinaan dan promosi UMKM yang berkelanjutan.
“Kami tidak berhenti di pameran. Ini langkah awal untuk mendorong UMKM naik kelas, baik dari sisi produksi maupun pemasaran,” tutup Ny. Melly Novita. (bvs)