Dewan Apresiasi Penataan Kawasan Kumuh dan Pelebaran Jalan
PENAKALTENG, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara tengah mempersiapkan penataan kawasan kumuh dan pelebaran jalan di Kelurahan Lanjas dan Kelurahan Melayu, langkah yang disambut positif oleh warga dan DPRD setempat.
Anggota DPRD Barito Utara, H. Taufik Nugraha, menyatakan dukungannya terhadap program ini karena sejalan dengan kebutuhan masyarakat akan permukiman yang lebih tertata serta akses transportasi yang lebih lancar.
“Penataan kawasan kumuh dan pelebaran jalan akan meningkatkan kualitas hidup warga, memperbaiki mobilitas, dan membuka peluang ekonomi baru di wilayah padat penduduk. Ini langkah penting bagi pembangunan berkelanjutan Kota Muara Teweh,” ujar Taufik, Rabu (19/11/2025).
Bupati Barito Utara H. Shalahuddin, bersama Wakil Bupati Felix Soenadi Y. Tingan, telah meninjau sejumlah titik strategis, termasuk RT 4–6 di Kelurahan Lanjas dan permukiman di Kelurahan Melayu, untuk memastikan perencanaan sesuai kondisi nyata di lapangan.
Kepala Dinas Perkimtan Barito Utara, Junaidi, menyampaikan bahwa realisasi penataan kawasan kumuh akan dimulai pada 2026, bersamaan dengan pengadaan lahan untuk penataan Kelurahan Melayu. Dokumen perencanaan seperti FS, AMDAL, dan DED juga akan disiapkan tahun depan, dengan target pelaksanaan fisik pada 2027 melalui skema multiyears.
Taufik Nugraha menekankan bahwa DPRD akan terus mengawal proses ini agar pembangunan tepat sasaran. “Program ini tidak hanya mempercantik kota, tapi juga meningkatkan kenyamanan permukiman, mengurangi kemacetan, dan mendorong ekonomi lokal. DPRD siap mendukung penuh demi manfaat masyarakat luas,” tegasnya.
Dengan perencanaan matang dan dukungan legislatif, pemerintah daerah optimistis penataan kawasan kumuh dan pelebaran jalan akan menjadi tonggak penting bagi pembangunan berkelanjutan di Barito Utara. (bvs)