Digitalisasi Transaksi, Infrastruktur dan Literasi Warga Jadi Kunci

PENAKALTENG, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya tengah mendorong penerapan digitalisasi transaksi masyarakat melalui sistem pembayaran digital, seperti QRIS. Langkah ini dianggap penting untuk menyesuaikan perkembangan transaksi keuangan yang semakin modern.

Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Yudhi Karlianto Manan, menekankan bahwa keberhasilan digitalisasi tidak hanya bergantung pada tersedianya fasilitas, tetapi juga kesiapan infrastruktur dan literasi digital masyarakat.

“Pemerintah perlu memastikan masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro dan pedagang tradisional, memahami cara menggunakan sistem pembayaran digital agar implementasinya efektif,” ujarnya, Kamis (9/10/2025).

Selain pemerintah, Yudhi menyebut kolaborasi lintas sektor, termasuk lembaga perbankan, sangat penting untuk memperluas jangkauan penggunaan sistem digital hingga ke pasar tradisional. Dengan pendekatan ini, diharapkan pelaku usaha kecil dan menengah dapat memanfaatkan teknologi tanpa tertinggal dari tren transaksi nontunai.

“Digitalisasi ekonomi bukan sekadar soal teknologi, tetapi juga kesiapan masyarakat dalam memanfaatkannya. Infrastruktur harus kuat, dan edukasi harus merata agar tujuan digitalisasi sejalan dengan penguatan ekonomi rakyat,” tegasnya.

Dengan persiapan yang matang, implementasi sistem pembayaran digital diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transaksi, memperluas inklusi keuangan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan. (ss)