Dinas PUPR Bersinergi dengan PT BBN Tangani Kerusakan Jalan di Simpang 30

PENAKALTENG, Muara Teweh – Kerusakan parah pada jalan di Simpang 30 yang sempat mengganggu aktivitas masyarakat langsung mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara dan PT Barito Bangun Nusantara (BBN). Kolaborasi antara pemerintah daerah dan perusahaan menjadi kunci dalam penanganan jalan rusak ini.

Dalam upaya tanggap darurat, PT BBN segera menurunkan sejumlah alat berat untuk melakukan perbaikan. Alat-alat tersebut meliputi Exsa untuk pembuatan parit, Grader untuk meratakan jalan, DT Hino untuk membawa tanah lumpur, dan Fibro untuk meratakan serta memadatkan jalan. Langkah ini diambil untuk mencegah kerugian lebih lanjut dan memastikan kelancaran transportasi di kawasan tersebut.

Perwakilan PT BBN yang akrab disapa Cak No, menjelaskan bahwa perbaikan ini merupakan prioritas bagi perusahaan karena memahami pentingnya infrastruktur jalan yang baik bagi masyarakat.

“Kami segera menurunkan alat berat dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan perbaikan jalan ini selesai dengan cepat dan sesuai standar,” ujar Cak No.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara, M Iman Topik, mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh PT BBN. Dinas PUPR pun menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan memastikan bahwa perbaikan jalan ini dilakukan dengan baik dan berkelanjutan.

“Kami sangat berterima kasih atas respons cepat dari PT BBN yang turut membantu dalam penanganan jalan rusak ini. Ke depan, kami akan terus bekerja sama untuk memperbaiki infrastruktur di Barito Utara,” ungkap Iman Topik.

Dengan adanya perbaikan darurat ini, Dinas PUPR berharap agar jalan di Simpang 30 dapat segera kembali dapat dilalui dengan aman dan lancar, mendukung kelancaran aktivitas masyarakat setempat. Pemerintah daerah juga terus memonitor perkembangan perbaikan jalan, baik secara sementara maupun untuk perbaikan permanen yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Kerusakan jalan ini, yang sempat mengganggu distribusi hasil pertanian dan mobilitas warga, kini mendapat perhatian serius dari pemerintah dan pihak perusahaan. Dinas PUPR tetap berkomitmen untuk memastikan bahwa perbaikan infrastruktur menjadi prioritas demi kesejahteraan masyarakat.

“Kerjasama antara pemerintah dan perusahaan sangat penting dalam memperbaiki infrastruktur publik. Kami berharap kedepannya sinergi ini terus terjalin dengan baik,” tambah Iman Topik.

Dengan adanya upaya bersama ini, diharapkan jalan di Simpang 30 dapat kembali berfungsi optimal, memastikan kelancaran transportasi dan mendukung perekonomian masyarakat setempat. (bvs)