DISDALDUKKBP3APM Gelar Pelayanan KB di Pasar Tradisional

PENAKALTENG, Palangka Raya – Pasar tradisional Tangkiling, Palangka Raya, Rabu (26/2), tidak hanya ramai oleh transaksi jual beli, tetapi juga menjadi lokasi digelarnya pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi serentak oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DISDALDUKKBP3APM) Kota Palangka Raya.
Kegiatan ini menyasar langsung masyarakat akar rumput, khususnya pedagang dan pengunjung pasar, guna mencegah kehamilan berisiko tinggi dan meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, Sunarto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata mendekatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Menurutnya, penting bagi setiap keluarga memahami bahwa alat reproduksi juga perlu diberi waktu istirahat, dengan menjaga jarak ideal kehamilan minimal tiga tahun.
“Memberi jeda kehamilan bukan hanya demi kesehatan ibu, tetapi juga demi tumbuh kembang anak yang optimal. Ibu dapat fokus memberikan pengasuhan yang layak, dan anak pun tumbuh sehat serta bahagia,” ungkap Sunarto.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris DISDALDUKKBP3APM Kota Palangka Raya dan Kepala Puskesmas Tangkiling. Selain penyuluhan dan konseling, layanan ini memberikan pemasangan alat kontrasepsi gratis, pemeriksaan kesehatan reproduksi, hingga deteksi dini penyakit yang berkaitan dengan organ reproduksi.
Dengan pendekatan langsung ke pusat aktivitas masyarakat seperti pasar, pemerintah berharap layanan kesehatan tidak hanya tersedia, tapi juga terjangkau dan dirasakan manfaatnya secara nyata.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menghapus stigma bahwa layanan KB hanya untuk kalangan tertentu. Semua masyarakat berhak mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi yang aman dan berkualitas,” tutup Sunarto. (mc palangka raya/ss)