Diskominfo Dorong Transformasi Digital Melalui Penguatan Statistik Sektoral

PENAKALTENG, Palangka Raya – Dalam menghadapi tantangan pembangunan di era digital, Pemerintah Kota Palangka Raya menekankan pentingnya data statistik sektoral sebagai fondasi perencanaan dan pengambilan kebijakan berbasis bukti. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Statistik Sektoral yang digelar oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya.

Bertempat di ruang Rapat Peteng Karuhei II Kantor Wali Kota, kegiatan yang berlangsung pada 18–20 Februari 2025 ini mengangkat tema “Penguatan Data Statistik Sektoral untuk Membangun Kota Palangka Raya”. Bimtek ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh perangkat daerah, serta menghadirkan narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangka Raya.

Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Urianinu Napulangit, yang membuka kegiatan tersebut, menegaskan bahwa transformasi digital pemerintahan tak akan berhasil tanpa dukungan data yang akurat dan terpercaya.

“Tanpa data yang kuat, perencanaan bisa keliru, dan program pembangunan berisiko tidak menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Urianinu. Ia menambahkan bahwa data statistik sektoral adalah landasan utama dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran dan transparan.

Urianinu juga menyoroti pentingnya integrasi dan koordinasi antarperangkat daerah dalam pengelolaan data. “Satu data yang akurat dan terstandarisasi akan memperkuat arah pembangunan kota, sekaligus mempermudah evaluasi capaian program,” katanya.

Melalui bimtek ini, para aparatur dituntut untuk mampu mengelola data sektoral sesuai standar nasional maupun internasional. Tidak hanya sekadar pelaporan, data juga harus mampu memberikan arah dan makna bagi pembangunan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemko Palangka Raya untuk memperkuat budaya kerja berbasis data (data-driven governance), sekaligus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam menyambut era pemerintahan digital yang lebih transparan, efisien, dan partisipatif. (ss)