Dorong Transparansi Lewat Sosialisasi E-Purchasing dan Teknik Negosiasi Pengadaan

PENAKALTENG, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan anggaran daerah. Hal ini ditunjukkan melalui penyelenggaraan Sosialisasi Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa melalui E-Purchasing serta Teknik Negosiasi dalam E-Purchasing, yang digelar di Aula BappedaLitbang pada Kamis (27/2/2025).
Kegiatan strategis ini dibuka oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H Gazali, mewakili Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Drs Jufriansyah. Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh H Gazali, Pj Sekda menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari transformasi digital di bidang pengadaan, seiring perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat.
“Dengan adanya E-Purchasing, proses pengadaan dapat dilakukan lebih transparan, efisien, dan mengurangi potensi penyalahgunaan anggaran,” ujar H Gazali.
Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui kegiatan ini ingin memastikan bahwa seluruh proses pengadaan tidak hanya cepat dan akuntabel, tetapi juga menghasilkan barang dan jasa berkualitas dengan harga yang kompetitif. Menurut H Gazali, teknik negosiasi tetap menjadi elemen penting dalam sistem E-Purchasing agar tercipta kesepakatan yang saling menguntungkan antara penyedia dan pihak pemerintah.
Ia menambahkan bahwa melalui sosialisasi ini, seluruh pihak yang terlibat—baik internal pemerintah daerah maupun mitra penyedia barang dan jasa—diharapkan mampu memahami secara menyeluruh prosedur, manfaat, serta prinsip-prinsip kerja dalam sistem E-Purchasing.
“Dengan demikian, seluruh pengadaan dapat berjalan lebih cepat, transparan, dan efisien. Ini adalah bagian dari upaya reformasi birokrasi di bidang layanan publik,” tegasnya.
Asisten Sekda juga menekankan bahwa E-Purchasing bukan hanya soal penggunaan teknologi, tetapi merupakan strategi penting dalam memperkuat integritas tata kelola pemerintahan, khususnya dalam meminimalkan potensi penyimpangan atau praktik korupsi.
Pemerintah Kabupaten Barito Utara berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi seluruh perangkat daerah untuk semakin profesional dan adaptif terhadap teknologi digital dalam proses pengadaan.
Sosialisasi ini diikuti oleh berbagai unsur penting pemerintahan, termasuk staf ahli Bupati, kepala perangkat daerah, para camat se-Kabupaten Barito Utara, hingga perwakilan media. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemkab dalam memastikan keterbukaan informasi dan pelibatan publik dalam setiap proses penting pembangunan daerah.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat memperoleh pemahaman lebih mendalam mengenai E-Purchasing dan mampu menerapkannya secara konsisten dalam pengadaan barang dan jasa yang lebih baik,” pungkas H Gazali. (bvs)