DPRD Dorong Penguatan Layanan Kesehatan di HKN ke-61

PENAKALTENG, Muara Teweh – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Kabupaten Barito Utara menjadi momentum penting bagi DPRD setempat untuk menegaskan kembali komitmen penguatan layanan kesehatan daerah. Upacara yang digelar di halaman Dinas Kesehatan, Selasa (18/11/2025), turut menjadi ajang evaluasi bersama mengenai kesiapan daerah dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Barito Utara H. Shalahuddin membacakan pernyataan Menteri Kesehatan RI, Budi G. Sadikin, yang menyoroti pentingnya menyiapkan 84 juta generasi muda Indonesia agar memasuki usia produktif dengan kondisi sehat dan berdaya saing.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua II DPRD Barito Utara, Hj. Henny Rosgiaty Rusli, menekankan bahwa DPRD memegang peran sentral dalam memastikan kebijakan dan anggaran sektor kesehatan benar-benar berpihak kepada masyarakat. Ia mengapresiasi kerja keras seluruh tenaga kesehatan, namun juga menilai momentum HKN sebagai pengingat bahwa tantangan ke depan semakin besar.

“Tema ‘Generasi Sehat, Masa Depan Hebat’ bukan sekadar slogan seremonial. Ini komitmen bersama yang harus diterjemahkan dalam kebijakan konkret. DPRD siap mengawal arah pembangunan kesehatan agar benar-benar memberi dampak bagi masyarakat,” ujarnya.

Hj. Henny menyebut sejumlah capaian kesehatan di Barito Utara sudah menunjukkan kemajuan, seperti peningkatan kualitas layanan puskesmas dan program pencegahan penyakit. Namun ia menilai bahwa penguatan tenaga kesehatan di lapangan—kader posyandu dan nakes desa—harus menjadi prioritas karena merekalah ujung tombak pelayanan.

“Kami terus mendorong peningkatan anggaran, pengawasan, dan tata kelola sektor kesehatan yang lebih profesional, bersih, dan antikorupsi. Kemajuan layanan kesehatan hanya akan terwujud jika seluruh pihak bekerja secara transparan dan berintegritas,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat memperkuat budaya hidup sehat mulai dari keluarga dan lingkungan sekitar. Menurutnya, keberhasilan pembangunan kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan gerakan kolektif.

Peringatan HKN ke-61 ditutup dengan rangkaian kegiatan edukatif dan layanan publik seperti senam bersama, sosialisasi kesehatan, serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat. (bvs)