DPRD Dorong Peningkatan Layanan Mata Pasca Operasi Katarak
PENAKALTENG, Muara Teweh – Kesuksesan Bakti Sosial Operasi Katarak Massal di RSUD Muara Teweh pada Sabtu (22/11/2025) mendapat perhatian serius dari DPRD Kabupaten Barito Utara. Anggota DPRD, Ardianto, menilai kegiatan tersebut bukan hanya aksi kemanusiaan, tetapi momentum penting untuk memperkuat layanan kesehatan mata secara berkelanjutan di daerah.
Ditemui pada Senin di Muara Teweh, Ardianto menegaskan bahwa tingginya kasus katarak terutama pada kelompok lansia menunjukkan perlunya pemerintah menyediakan akses layanan mata yang lebih mudah, cepat, dan terstruktur. Program operasi katarak gratis yang diikuti 250 pasien itu, menurutnya, menjadi bukti besarnya kebutuhan masyarakat.
“Operasi katarak ini sangat membantu masyarakat kurang mampu. Namun yang lebih penting adalah bagaimana kegiatan semacam ini bisa berkelanjutan, tidak hanya sekali dalam setahun,” ujarnya.
Ardianto mendorong agar pemerintah daerah menjadikan program penanganan katarak sebagai agenda kesehatan rutin. Ia menilai dengan penanganan berkelanjutan, angka kebutaan akibat katarak dapat ditekan secara signifikan.
“Operasi katarak mengembalikan kualitas hidup seseorang. Karena itu pemerintah perlu menyiapkan program pemeriksaan mata berkala, penyediaan alat yang memadai, hingga kolaborasi yang lebih luas dengan mitra kesehatan,” tambahnya.
Ardianto juga menyambut baik rencana rehabilitasi RSUD Muara Teweh pada 2026. Ia menilai peningkatan fasilitas dan sarana kesehatan akan menjadi pondasi penting untuk memperkuat pelayanan, termasuk layanan spesialis mata.
“Kami di DPRD mendukung penuh rencana rehabilitasi itu. RSUD yang representatif akan meningkatkan kualitas pelayanan, membuat masyarakat tidak harus berobat ke luar daerah,” katanya.
Ia turut mengapresiasi dokter spesialis mata, tenaga medis, serta Yayasan Kasih PAMA yang telah membiayai dan mendukung suksesnya operasi untuk 250 pasien tersebut.
Menurut Ardianto, kolaborasi pemerintah dan mitra sosial seperti ini perlu dipertahankan agar lebih banyak warga kurang mampu di Barito Utara mendapat kesempatan memperbaiki penglihatannya. (bvs)