DPRD Minta Sistem Kearsipan Daerah Diperkuat

PENAKALTENG, Muara Teweh – Anggota DPRD Barito Utara, H. Al Hadi, menyatakan bahwa penguatan tata kelola kearsipan merupakan langkah krusial dalam membangun pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berstandar nasional. Ia mengapresiasi upaya Pemkab Barito Utara yang terus memajukan sistem kearsipan melalui peningkatan kompetensi aparatur.

Pernyataan tersebut disampaikan Al Hadi usai menanggapi kegiatan pengembangan SDM kearsipan yang digelar di aula Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Barito Utara, Selasa (11/11/2025), dengan menghadirkan narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Dra. Prihatni Wuryatmini, M.Hum.

Menurut Al Hadi, arsip bukan sekadar dokumen, tetapi rekam jejak autentik yang menjadi dasar pertanggungjawaban hukum dan acuan penting dalam pengambilan kebijakan.

“Kearsipan adalah roh dari tata kelola pemerintahan. Ketika arsip tertib, administrasi berjalan berkesinambungan, dan setiap keputusan dapat ditelusuri dengan jelas,” tegasnya, Rabu (12/11/2025).

Ia juga menilai bahwa langkah Pemkab Barito Utara dalam menetapkan empat instrumen kearsipan—mulai dari aturan tanda tangan naskah dinas, klasifikasi arsip dinamis dan JRA, hingga pedoman pengelolaan arsip aktif dan inaktif—merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menyesuaikan sistem administrasi daerah dengan standar nasional.

“Empat instrumen tersebut adalah pondasi penting. Dengan pedoman yang jelas, pengelolaan arsip dapat lebih aman, efisien, dan mudah diakses sesuai ketentuan,” katanya.

Lebih lanjut, legislator PKB ini menegaskan bahwa DPRD siap mendukung penguatan sumber daya manusia di bidang kearsipan melalui kebijakan dan alokasi anggaran yang diperlukan. Menurutnya, kualitas implementasi kearsipan bergantung pada kompetensi aparatur dalam menjalankan sistem yang telah dibangun.

“Kita ingin pengelolaan arsip tidak hanya kuat di atas kertas, tetapi benar-benar diterapkan oleh SDM yang memahami standar dan prosedurnya,” ujarnya.

Al Hadi berharap sinergi antara Pemkab Barito Utara dan ANRI terus diperkuat sehingga tata kelola kearsipan daerah dapat berkembang menjadi salah satu yang terbaik di Kalimantan Tengah.

“Kearsipan yang tertata baik adalah warisan administrasi bagi generasi mendatang. Kita ingin Barito Utara menjadi daerah yang unggul dalam hal ini,” pungkasnya. (bvs)