DPRD Nilai Barito Utara Kian Profesional Jelang MTQH XXXIII

PENAKALTENG, Muara Teweh — Upaya Kabupaten Barito Utara menjadi tuan rumah yang profesional dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke-XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah mendapat apresiasi dari kalangan legislatif. Anggota DPRD Barito Utara, Hasrat, menilai langkah Bupati H. Shalahuddin yang turun langsung meninjau venue dan pemondokan kafilah menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memastikan seluruh fasilitas berada pada standar terbaik.

Peninjauan yang dilakukan Jumat (14/11/2025) itu mencakup sejumlah titik penting, seperti Kantor DLH, BKPSDM, Bapperida, PUPR, Kafe Kopi Itah, Excelent, serta pemondokan kafilah Kabupaten Kapuas. Hasrat menilai pengecekan langsung oleh kepala daerah adalah bentuk kepemimpinan responsif dalam menyongsong gelaran MTQH yang berlangsung pada 14–22 November 2025.

“Ini bukan sekadar inspeksi rutin. Ini adalah bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan yang profesional kepada seluruh kafilah. Bupati ingin memastikan setiap venue tidak hanya siap, tetapi layak dan nyaman digunakan,” ujar Hasrat.

Menurutnya, MTQH bukan hanya agenda keagamaan, melainkan juga sarana memperkuat citra Barito Utara sebagai daerah yang mampu menggelar event skala provinsi dengan baik. Kualitas venue, akomodasi, hingga kesiapan panitia menjadi cerminan kemampuan daerah dalam menyelenggarakan kegiatan besar.

“Sebagai tuan rumah, Barito Utara harus tampil prima. Venue yang representatif dan pemondokan yang memadai akan memberi kesan positif bagi seluruh peserta. Ini penting bagi reputasi daerah ke depan,” katanya.

Hasrat juga menyoroti pentingnya koordinasi lintas sektor, baik dari pemerintah daerah maupun panitia provinsi, agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan tertib, aman, dan profesional.

“Sinergi ini kunci suksesnya perhelatan MTQH. DPRD mendukung sepenuhnya agar penyelenggaraan berlangsung lancar dan menjadi pengalaman terbaik bagi para kafilah maupun masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, ia berharap gelaran MTQH bisa memberi nilai tambah bagi masyarakat, mulai dari tumbuhnya sektor ekonomi hingga meningkatnya semangat generasi muda dalam mencintai Al-Qur’an.

“MTQH harus membawa keberkahan bagi Barito Utara. Tidak hanya dari sisi religius, tetapi juga dari sisi sosial dan ekonomi,” tutup Hasrat. (bvs)