DPRD Soroti Praktik Koperasi, Keuntungan Tinggi, Pembinaan Minim
PENAKALTENG, Muara Teweh – Wakil Ketua II DPRD Barito Utara, Henny Rosgiaty Rusli, meminta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan UMKM (Disnakertranskop UMKM) melakukan pembenahan menyeluruh terhadap koperasi simpan pinjam yang beroperasi di wilayah setempat.
Henny mengungkapkan. masih banyak ditemukan koperasi yang beroperasi hanya dengan orientasi keuntungan, tanpa memberikan pembinaan bagi para anggotanya. Praktik demikian dinilai bertentangan dengan prinsip koperasi yang mengedepankan asas kekeluargaan dan kesejahteraan bersama.
“Ada koperasi simpan pinjam yang tidak melakukan pembinaan kepada nasabah. Mereka hanya mengejar keuntungan untuk kesejahteraan internal koperasi, sementara nasabahnya terbebani,” ujarnya, Sabtu (6/12/2025) di Muara Teweh.
Ia menegaskan koperasi tidak boleh menjalankan fungsi seperti lembaga keuangan konvensional yang hanya berfokus pada bunga pinjaman. Menurutnya, koperasi wajib hadir memberikan pendampingan usaha agar anggota dapat berkembang dan mandiri secara ekonomi.
“Jika koperasi mendapat keuntungan dari nasabah, maka koperasi juga wajib memberikan pembinaan terhadap usaha para nasabah tersebut,” tegas Henny.
Henny berharap Disnakertranskop UMKM segera melakukan evaluasi, pengawasan, dan pembinaan ulang terhadap koperasi yang dinilai tidak menjalankan prinsip dasar perkoperasian. Langkah ini dianggap penting untuk memastikan koperasi benar-benar menjadi penggerak ekonomi kerakyatan di Barito Utara.
Dorongan DPRD diharapkan memperkuat peran koperasi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat sekaligus menjaga semangat ekonomi berbasis kekeluargaan di daerah. (Bvs).