Festival Palangka Raya 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal dan UMKM

PENAKALTENG, Palangka Raya – Festival Palangka Raya 2025 yang baru saja resmi dibuka oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga memacu pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Acara yang berlangsung selama tiga hari sejak 24 April ini menghadirkan beragam kegiatan yang mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan potensi bisnis masyarakat. Salah satunya adalah bazar UMKM yang diselenggarakan oleh Dekranasda Kota Palangka Raya, menampilkan produk-produk lokal hasil kerajinan tangan dan kuliner khas daerah.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kota Palangka Raya, Iin Hendrayati Idris, Festival ini diikuti oleh berbagai komunitas dan kontingen dari lima kecamatan dengan 14 cabang lomba seni dan budaya, yang secara tidak langsung memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka kepada pengunjung festival.
“Melalui festival ini, kami ingin memberikan peluang bagi UMKM untuk memperluas jaringan pasar sekaligus mengangkat produk budaya yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” jelas Iin, Kamis (24/4/2025).
Wali Kota Fairid Naparin juga menegaskan bahwa penguatan UMKM menjadi salah satu fokus utama pemerintah kota sebagai bagian dari strategi pengembangan ekonomi daerah. Festival ini menjadi momentum untuk menampilkan kreativitas sekaligus memacu semangat kewirausahaan masyarakat.
“Tidak hanya sebagai ajang budaya, Festival Palangka Raya juga harus menjadi katalisator tumbuhnya ekonomi lokal yang berkelanjutan, terutama melalui peningkatan kapasitas dan promosi produk UMKM,” ujar Fairid.
Festival yang menghadirkan lomba seni tradisional dan berbagai pameran ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara pelestarian budaya dan kemajuan ekonomi di Kota Cantik Palangka Raya. (mc palangka raya/ss)