FPK Solusi Kunci untuk Mencegah Konflik Sosial di Barito Utara

PENAKALTENG, Muara Teweh – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj Henny Rosgiaty Rusli, mengungkapkan bahwa Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) merupakan lembaga yang sangat penting dalam mencegah konflik sosial dan menjaga keharmonisan di tengah masyarakat yang plural di Barito Utara.

“FPK bukan hanya sekadar forum, tapi lebih sebagai alat untuk menjaga kerukunan antar berbagai kelompok suku, agama, dan budaya yang ada di Barito Utara,” kata Henny, Kamis (9/1/2025).

Ia menjelaskan, FPK berfungsi sebagai wadah untuk mempererat komunikasi antar masyarakat yang beragam dan mencegah gesekan sosial.

“Dengan adanya FPK, kita bisa mencegah berbagai kesalahpahaman yang bisa memicu ketegangan atau konflik,” tambahnya.

Lebih jauh, Henny menyoroti bahwa keberagaman Barito Utara memerlukan upaya bersama untuk menjaga kedamaian, dan FPK hadir sebagai jembatan untuk merajut persatuan di tengah perbedaan.

“FPK menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai kebangsaan terus terjaga di tengah keragaman budaya dan etnis,” ujar Waket II DPRD Barito Utara ini.

Hj Henny juga menilai, kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh FPK, seperti seminar, diskusi, hingga festival budaya, tidak hanya bermanfaat untuk memperkenalkan potensi lokal, tetapi juga untuk meminimalisir ketegangan antar kelompok masyarakat.

“Lewat kegiatan-kegiatan tersebut, kita juga memperkuat rasa persaudaraan, yang menjadi langkah awal untuk mencegah konflik dan meningkatkan rasa kebangsaan,” ungkapnya.

Mengakhiri pernyataannya, Henny mengajak masyarakat Barito Utara untuk berperan aktif dalam setiap kegiatan FPK, baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat kecamatan dan desa.

“Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk menciptakan suasana yang harmonis, dan bersama-sama kita dapat memajukan Barito Utara,” tutupnya. (bvs)