Gubernur Agustiar Ingatkan Sinergi Pemerintah dan PKK untuk Pembangunan Berkelanjutan

PENAKALTENG, Palangka Raya — Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Refreshing Kader PKK Provinsi Kalteng 2025, Kamis (18/9/2025), di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menguatkan peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan daerah.

Dengan tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Huma Betang Sejahtera Menuju Kalteng Berkah Kalteng Maju,” Rakerda selama empat hari ini fokus pada evaluasi kinerja dan penguatan koordinasi kader PKK sebagai motor utama pembangunan keluarga dan masyarakat di seluruh penjuru Bumi Tambun Bungai.

Gubernur Agustiar Sabran menegaskan bahwa perempuan, khususnya kader PKK, memegang peranan vital sebagai pilar utama pembangunan daerah. “Kekuatan terbesar ada di pundak perempuan. PKK bukan hanya organisasi sosial, melainkan mitra strategis utama pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menyoroti kader PKK sebagai ujung tombak perubahan sosial, terutama di tingkat desa, sekaligus agen pemberdayaan ekonomi. Dalam Rakerda, dipaparkan dua program inovatif yang sejalan dengan visi pembangunan daerah dan nasional: digitalisasi UMKM lewat platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia, serta program “Dinding Cabai” yang mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam cabai guna mengendalikan inflasi bahan pangan.

“Kami berkomitmen mendukung dengan penyediaan 1 juta bibit cabai agar masyarakat dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ini solusi nyata yang dapat mengatasi fluktuasi harga cabai di pasar,” tegas Aisyah, sekaligus mengajak kader PKK menjadi teladan di lingkungan masing-masing.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, unsur Forkopimda, pejabat perangkat daerah terkait, serta para kader PKK, menandai sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Tengah. (mmckalteng/ss)