Gubernur Agustiar Tinjau PSU Barut, Tegaskan Netralitas dan Demokrasi

PENAKALTENG, Muara Teweh – Di tengah pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang menjadi sorotan publik, Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran hadir langsung di lapangan, meninjau sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Barito Utara, Rabu (6/8/2025). Kehadiran Gubernur bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata komitmen pemerintah provinsi dalam menjamin proses demokrasi berjalan jujur, adil, dan kondusif.

“Kami ingin memastikan langsung bahwa hak konstitusional rakyat dilindungi. Gunakan hak pilih sesuai hati nurani, tanpa tekanan dan tanpa paksaan dari pihak mana pun,” tegas Gubernur kepada warga yang tengah menunggu giliran mencoblos.

Peninjauan dilakukan di tiga titik TPS, mulai dari:

  • TPS 22, halaman Kantor Bapperida (501 pemilih),
  • TPS 7, halaman Kantor Disdukcapil (549 pemilih),
  • hingga TPS 6, halaman SMAN 2 Jingah (551 pemilih).

Gubernur tampak berdialog langsung dengan warga dan petugas KPPS, memastikan proses berjalan lancar. Ia bahkan menyoroti bahwa rata-rata waktu tunggu pemilih relatif singkat, dan pelayanan tetap berjalan meskipun melewati pukul 13.00 WIB—sebuah bentuk fleksibilitas untuk menjamin partisipasi pemilih.

“Ini bukan sekadar pengulangan, ini penguatan. PSU ini adalah momen kita menunjukkan bahwa demokrasi Kalimantan Tengah bisa matang dan berkelas,” ujar Gubernur.

Dorong Masyarakat Terima Hasil PSU dengan Jiwa Besar

Gubernur juga menyampaikan harapan agar semua pihak—baik tim sukses, pasangan calon, maupun masyarakat luas—menerima hasil PSU dengan lapang dada dan mengedepankan semangat persatuan.

“Mari kita dewasa dalam berdemokrasi. Pemilu boleh tiga kali, tapi jangan sampai merusak persaudaraan. Siapa pun yang menang, itulah pilihan rakyat,” tegasnya.

Ia mengingatkan agar masyarakat tidak terus menerus terjebak pada narasi konflik masa lalu.

“Kalau kita terus menoleh ke belakang, maka tak akan pernah selesai. Kita harus bergerak ke depan, demi masa depan Barito Utara dan Kalimantan Tengah,” tandasnya. Dalam peninjauan ini, Gubernur didampingi oleh: Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Forkopimda Provinsi dan Kabupaten, Plt. Sekda Kalteng Leonard S. Ampung, Pj. Bupati Barito Utara Indra Gunawan, serta sejumlah Kepala OPD strategis.

Hadirnya Ketua Bawaslu RI memperkuat kesan bahwa PSU ini menjadi prioritas nasional, dan mendapat pengawalan ketat dari lembaga pengawas pemilu tertinggi di tanah air. (mmckalteng/ss)