Gubernur Kalteng Apresiasi Kehadiran Badan Bank Tanah: Dorong Pengelolaan Aset Lebih Transparan

PENAKALTENG, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran menyampaikan apresiasi atas kehadiran Badan Bank Tanah yang dinilai akan mendorong pengelolaan aset tanah secara lebih efektif dan transparan. Apresiasi ini disampaikan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala BAPPERIDA Kalteng, Leonard S. Ampung, pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Sosialisasi Badan Bank Tanah di Hotel Best Western Batang Garing, Palangka Raya, Kamis (26/2/2025).

FGD ini turut dirangkaikan dengan pembahasan Persiapan Penyusunan Proposal Pelepasan Hutan Produksi Konversi Tidak Produktif (HPK-TP) untuk mendukung ketahanan pangan dan energi, serta rencana perolehan tanah dari kawasan hutan (APL) di Kabupaten Kotawaringin Timur.

“Sebagai provinsi dengan sumber daya alam melimpah, Kalteng memiliki tanggung jawab besar untuk mengelola hutan dan lahan secara berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Leonard.

Ia menambahkan, pelepasan HPK-TP merupakan upaya strategis untuk mengalihfungsikan lahan tidak produktif menjadi kawasan yang memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi daerah menjadikan Kalimantan Tengah semakin berkah, maju, dan bermartabat.

Leonard berharap, kehadiran Badan Bank Tanah dapat mengoptimalkan pemanfaatan tanah dan mendukung program strategis nasional, seperti ketahanan pangan dan energi, tanpa mengabaikan aspek kelestarian lingkungan.

“FGD ini menjadi wadah penting dalam membangun pemahaman dan sinergi lintas sektor untuk pengelolaan tanah yang adil dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Deputi Perencanaan Strategis dan Pengadaan Tanah Badan Bank Tanah, Perdananto Aribowo, menjelaskan bahwa lembaganya saat ini telah mengelola lebih dari 33.000 hektare lahan di 21 provinsi dan 39 kabupaten/kota.

“Lahan-lahan tersebut sudah digunakan untuk berbagai kepentingan strategis nasional, seperti Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan jalan bebas hambatan,” jelasnya.

Kegiatan ini dihadiri berbagai pihak, termasuk Analis Kebijakan Ahli Utama Kementerian LHK Muhammad Said, Kepala Kantor Wilayah BPN Kalteng Fitriyani Hasibuan, serta para kepala perangkat daerah terkait di Provinsi Kalteng dan Kabupaten Kotawaringin Timur. (ss)