Gubernur Kalteng Soroti Lemahnya Komitmen Optimalisasi PAD Kepala Daerah
PENAKALTENG, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, menyatakan kekecewaannya atas minimnya partisipasi kepala daerah dalam Rapat Kerja Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu malam (12/7) di Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur Kalteng.
Dari total 14 kepala daerah yang diundang, hanya tujuh yang mengonfirmasi kehadiran. Mereka adalah Bupati Katingan, Bupati Gunung Mas, Bupati Barito Selatan, Bupati Barito Timur, Bupati Murung Raya, Bupati Kapuas, serta Wali Kota Palangka Raya. Rendahnya tingkat kehadiran tersebut menyebabkan rapat dibatalkan.
“Peningkatan PAD adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Tanpa komitmen yang kuat dari semua pihak, akan sulit bagi kita menciptakan terobosan dalam pembangunan,” ujar Agustiar usai memimpin Upacara Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 Tingkat Provinsi Kalteng di Palangka Raya, Sabtu pagi.
Kekecewaan Gubernur juga disampaikan dalam upacara tersebut, yang menurutnya seharusnya dihadiri langsung oleh para bupati dan wali kota guna memberi dukungan kepada peserta koperasi dan UMKM dari wilayah masing-masing.
Upacara peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 diawali dengan parade dari berbagai koperasi dan pelaku UMKM se-Kalteng, yang memperlihatkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap penguatan ekonomi kerakyatan.
Gubernur kembali menekankan pentingnya kolaborasi antarpemerintah daerah dalam mendukung upaya peningkatan PAD sebagai sumber pendanaan pembangunan yang berkelanjutan.
“Ini bukan soal seremonial. Ketidakhadiran dalam forum strategis seperti ini menunjukkan rendahnya keseriusan. Jika kita tidak solid, maka pembangunan daerah akan jalan di tempat,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Kalteng menyatakan akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi intensif dengan seluruh kabupaten/kota demi mewujudkan percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. (ss)