Gubernur Minta Pemuda Katolik Jadi Mitra Strategis Pemerintah dalam Pembangunan Kalteng

PENAKALTENG, Palangka Raya – Pemuda Katolik Komda Kalimantan Tengah semakin diakui perannya dalam membantu mewujudkan visi Kalteng yang Berkah dan Maju. Setelah melakukan audensi dengan Uskup Keuskupan Palangka Raya, Mgr. Aloysius M Sutrisnaatmaka, MSF, pengurus Pemuda Katolik bertemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah pada Selasa (8/4/2025) untuk membahas langkah-langkah konkret dalam menyukseskan pembangunan daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Agustiar Sabran menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Pemuda Katolik yang aktif dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif, khususnya di bidang UMKM. Gubernur berharap kolaborasi ini dapat mempercepat penguatan daya saing pemuda melalui program yang lebih terarah dan produktif.
Menurut Gubernur, kehadiran pemuda yang inovatif dan berdaya saing sangat penting untuk memperkuat pondasi ekonomi daerah, dan Pemuda Katolik diharapkan bisa menjadi mitra yang solid bagi pemerintah dalam upaya menciptakan Kalteng yang lebih baik dan berkelanjutan.
“Pemuda adalah garda terdepan dalam perubahan. Teruslah berproses, ciptakan hasil terbaik untuk Kalteng,” tegas Agustiar Sabran.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komda Kalteng, Dorothea Sthallhani Jasi, menambahkan bahwa arah strategis organisasi mereka di periode 2025-2028 bertujuan untuk menciptakan pemuda yang mandiri, berdaya saing, dan mampu membangun sinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun gereja. Dorothea juga menekankan pentingnya pengembangan internal organisasi yang solid untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, memberikan tanggapan positif terhadap rencana Pemuda Katolik, terutama terkait dengan program peningkatan sumber daya manusia melalui “1 Keluarga 1 Sarjana” yang bertujuan meningkatkan akses pendidikan tinggi di desa-desa. Edy menambahkan bahwa pemerintah sangat terbuka untuk peluang kemitraan dengan organisasi-organisasi muda yang berkomitmen membangun daerah.
“Program ini tidak hanya tentang pendidikan, tetapi juga tentang membuka peluang bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ujar Edy Pratowo.
Pemuda Katolik Komda Kalteng kini semakin menunjukkan keseriusannya dalam peran serta membangun daerah melalui pemuda yang unggul, mandiri, dan produktif. Dengan sinergi antara organisasi, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan Kalteng bisa semakin maju dan sejahtera. (ss)