Huma Betang Night ke-7, Perputaran Uang Capai Rp500 Juta Semalam

PENAKALTENG, Palangka Raya — Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) dalam menghidupkan denyut ekonomi malam melalui ajang hiburan rakyat kembali membuahkan hasil. Pada Sabtu malam (26/7/2025), Huma Betang Night ke-7 sukses digelar di kawasan Bundaran Besar, Palangka Raya, menampilkan kolaborasi budaya, hiburan, dan kuliner yang memikat ribuan pengunjung.

Ajang yang dikemas bersamaan dengan Car Free Night ini tidak hanya menjadi ruang rekreasi warga, tetapi juga terbukti menggerakkan perekonomian lokal. Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, menyebut bahwa dampak ekonomi dari satu malam gelaran ini mampu menembus angka hingga Rp500 juta, mencerminkan daya ungkit besar dari event budaya terhadap UMKM dan pelaku ekonomi kreatif.

“Ini bukan sekadar hiburan, tetapi strategi Gubernur untuk menghadirkan alternatif malam mingguan di Palangka Raya dan membangun kebanggaan warga terhadap daerahnya,” ujar Edy dalam sambutannya.

Selama ini, menurut Wagub, sebagian besar warga Kalteng lebih memilih menghabiskan malam akhir pekan di kota tetangga, seperti Banjarmasin. Namun kini, wajah Palangka Raya mulai berubah. Melalui Huma Betang Night, pemerintah menciptakan magnet baru di jantung kota yang menyatukan seni, budaya, ekonomi, dan kebersamaan warga.

Pagelaran malam itu dimeriahkan oleh penampilan artis ibu kota King Nassar dan Marion Jola, serta musisi lokal dan kelompok seni daerah yang menyuguhkan kekayaan budaya Kalimantan Tengah. Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati area bundaran, menikmati sajian kuliner, pertunjukan musik, hingga pameran produk lokal.

Huma Betang Night juga menjadi panggung inklusif bagi UMKM, perajin lokal, dan pelaku usaha kuliner untuk memasarkan produknya langsung kepada konsumen. Perputaran uang yang signifikan setiap malam gelaran menjadi indikator langsung bahwa ruang publik yang hidup bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi.

“Kita ingin menunjukkan bahwa Kalimantan Tengah tidak sepi. Huma Betang Night kini jadi sorotan nasional. Inilah bukti bahwa masyarakat kita siap tumbuh, dan pelaku usaha siap naik kelas,” tambah Edy.

Acara ini turut dihadiri unsur Forkopimda, Plt. Sekda Leonard S. Ampung, para Asisten dan Staf Ahli Gubernur, serta pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Kalteng. Kehadiran seluruh lapisan pemerintahan menjadi bukti bahwa pembangunan berbasis kebudayaan dan ekonomi kreatif kini menjadi agenda serius pemerintah daerah. (mmckalteng/ss)