Jelang PSU Barut, Gubernur Serukan Demokrasi Bermartabat

PENAKALTENG, Muara Teweh – Di tengah tensi politik jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Barito Utara, Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran tampil sebagai penyejuk suasana. Dalam acara Ramah Tamah dan Jamuan Malam di Rumah Jabatan Bupati Barito Utara, Selasa malam (5/8/2025), Gubernur menyerukan agar seluruh elemen masyarakat menjaga semangat persatuan dan kedewasaan berdemokrasi, tanpa mengorbankan keutuhan sosial.

“Pilihan boleh berbeda, tapi kita semua tetap saudara. Jangan sampai PSU memecah persaudaraan kita di Kalimantan Tengah,” tegas Gubernur dalam sambutannya yang disambut hangat para tokoh dan warga yang hadir.

Gubernur Agustiar menggarisbawahi bahwa demokrasi hanya akan bermakna jika dijalankan dengan jujur, adil, dan bermartabat, tanpa praktik politik uang maupun kampanye hitam.

“Jangan gadaikan masa depan Barito Utara hanya karena iming-iming sesaat. Kalau pun diberi uang, pilihlah sesuai hati nurani. Yang penting datang ke TPS, jangan golput, dan jaga suasana tetap damai,” ujar Gubernur, sambil mengingatkan pentingnya menangkal hoaks dan provokasi selama masa tenang.

Ia juga menekankan kepada aparatur sipil negara (ASN) untuk menjaga netralitas, tidak terlibat dalam politik praktis, dan fokus menjalankan pelayanan publik tanpa keberpihakan.

Dalam pidatonya, Gubernur tidak hanya menegaskan posisi netral Pemerintah Provinsi, tetapi juga memberikan sinyal bahwa pembangunan akan tetap berjalan siapa pun yang menang dalam PSU.

“Siapa pun yang terpilih nanti, itulah pilihan rakyat. Jangan ada pengkotak-kotakan. Kita harus dukung dan kawal pembangunan demi kemajuan Barito Utara dan Kalimantan Tengah yang kita cintai bersama,” tegasnya.

Ramah Tamah Jadi Simbol Kedewasaan Politik

Sementara itu, Pj. Bupati Barito Utara Indra Gunawan menyampaikan bahwa seluruh tahapan PSU berjalan kondusif dan sesuai prosedur, berkat sinergi semua pihak—KPU, Bawaslu, TNI, Polri, dan masyarakat.

“Masyarakat sudah siap menyambut PSU ini dengan kedewasaan politik. Kami berharap partisipasi pemilih tinggi dan semua pihak menjunjung hasil dengan lapang dada,” ujarnya.

Acara ramah tamah ini turut dihadiri:

  • Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamallulael
  • Unsur Forkopimda Provinsi dan Kabupaten
  • Kedua pasangan calon peserta PSU:
    • H. Sahaluddin – Felix Sonandie Y. Tingan
    • H. Jimmy Carter – Inriaty Karawaheni

Ramah tamah menjelang PSU ini menjadi momen penting untuk menegaskan kembali nilai-nilai demokrasi yang sehat, di mana kompetisi tidak harus menimbulkan konflik, dan perbedaan tidak boleh memecah belah.

Kehadiran Gubernur secara langsung—dalam suasana informal namun strategis—menjadi penanda bahwa Kalimantan Tengah serius membangun budaya politik yang dewasa, damai, dan berpihak pada rakyat. (mmckalteng/ss)