Kerupuk Bawang Bintang Ninggi II

Produk Lokal yang Siap Tembus Pasar Lebih Luas

PENAKALTENG, Palangka Raya – Cita rasa khas dan proses produksi tradisional menjadi daya tarik tersendiri dari kerupuk bawang asal Desa Bintang Ninggi II, Kecamatan Teweh Selatan. Produk lokal ini kini mendapat dukungan langsung dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop UKM) Kabupaten Barito Utara yang melihat potensi besar untuk menembus pasar yang lebih luas.

Melalui Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Disnakertranskop UKM melakukan kunjungan lapangan ke sentra produksi kerupuk bawang beberapa waktu lalu. Kegiatan ini disambut antusias oleh para pelaku UMKM setempat yang bangga menunjukkan proses produksi mulai dari pemilihan bahan baku, pencampuran adonan, pengukusan, pengirisan hingga penjemuran secara tradisional.

Kepala Bidang UKM, Hj Restani, yang hadir dalam kunjungan tersebut menyampaikan apresiasinya atas kegigihan para pelaku usaha. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas produk sebagai identitas lokal yang bernilai jual tinggi.

“Kualitas rasa harus tetap dijaga, karena itu adalah keunggulan utama yang bisa menjadi daya saing produk ini di pasar luar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Nakertranskop UKM Kabupaten Barito Utara, M. Mastur, menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memberikan pendampingan bagi UMKM agar naik kelas. Menurutnya, produk kerupuk bawang ini memiliki potensi besar, namun perlu penguatan dalam aspek kemasan, pemasaran digital, dan akses pembiayaan.

“Ini menunjukkan kemandirian masyarakat desa dan semangat ekonomi lokal. Kami mendorong agar pelaku UMKM mulai memanfaatkan platform digital dan memperluas jaringan distribusi. Pemerintah juga siap memfasilitasi pelatihan dan akses pembiayaan,” jelas Mastur saat dikonfirmasi, Sabtu (14/6/2025).

Langkah konkret ini diharapkan mampu mendorong kerupuk bawang Bintang Ninggi II menjadi produk lokal unggulan yang tidak hanya dikenal di Barito Utara, tetapi juga di luar daerah bahkan pasar nasional. Dengan sentuhan pembinaan dan strategi pemasaran yang tepat, produk rumahan ini berpotensi menjadi kebanggaan daerah yang mendunia.