Ketua DPRD: Kepedulian Sosial Kapolda Jadi Simbol Penguatan Kepercayaan Publik

PENAKALTENG, Palangka Raya – Kepedulian bukan sekadar slogan. Hal ini dibuktikan oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah dalam kunjungan kerja Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan ke Polres Barito Utara, Kamis (12/6/2025). Di tengah rangkaian kunjungan resmi, Kapolda menyempatkan diri menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang membutuhkan.

Bertempat di Aula Anggrawina Jagratara, kegiatan ini menyasar berbagai kalangan: warga kurang mampu, purnawirawan Polri, anggota Polri yang menderita sakit menahun, tokoh agama, tokoh adat, hingga pengelola panti asuhan. Ketua Bhayangkari Daerah Kalteng, Ny. Maya Iwan Kurniawan, turut hadir dan menyerahkan bantuan secara langsung.

Dalam sambutannya, Irjen Iwan Kurniawan menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis Polri untuk membangun kedekatan emosional dengan masyarakat.
“Bantuan ini bukan semata-mata materi, tetapi bentuk empati dan kehadiran kami di tengah masyarakat. Kami ingin memperkuat hubungan yang harmonis antara Polri dan warga,” ujarnya.

Ketua DPRD Barito Utara,  Mery Rukaini, menyambut baik langkah tersebut. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya simbol kepedulian, tetapi strategi membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian di masa yang penuh tantangan.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian Bapak Kapolda. Di saat masyarakat masih bergulat dengan tekanan ekonomi, kehadiran bantuan ini menjadi angin segar sekaligus bukti bahwa Polri tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tapi juga merangkul sisi kemanusiaan,” kata Mery Rukaini.

Lebih jauh, Ketua DPRD menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga legislatif, eksekutif, dan aparat keamanan dalam menjaga ketenteraman sosial dan mendorong pembangunan yang inklusif.

“Polri dan DPRD punya tujuan yang sama: memastikan rakyat merasa aman, didengar, dan tidak ditinggalkan,” tambahnya.

Kegiatan ini menjadi cerminan pendekatan Polri yang semakin terbuka dan membumi—bukan hanya hadir saat konflik terjadi, tetapi juga aktif dalam memperkuat simpul-simpul sosial di tengah masyarakat. (bvs)