Kunjungan Senator Turki ke Palangka Raya
Momen Strategis Perkuat Diplomasi Sosial-Politik dan Hak Penyandang Disabilitas

PENAKALTENG, Palangka Raya – Kunjungan Senator Parlemen Turki, Mr. Av. Serkan Bayram, ke Palangka Raya menjadi momentum penting dalam mempererat diplomasi sosial-politik antara Indonesia dan Turki, sekaligus mengangkat isu perlindungan hak-hak penyandang disabilitas.
Dalam acara Gala Dinner Celebration of World Children’s Day dan World Widow’s Day pada Minggu malam (15/6), yang digelar di Ballroom Muhammad Daud Paloh Kantor DPW NasDem Kalteng, Senator Serkan Bayram mempresentasikan film Bugday Tanesi (A Piece of Grain). Film tersebut mengisahkan perjuangan hidupnya sebagai penyandang disabilitas yang berhasil duduk di parlemen Turki, sebuah inspirasi bagi perjuangan kesetaraan di berbagai belahan dunia.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, yang hadir dalam acara tersebut, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang perayaan, melainkan wadah diplomasi yang memperkuat hubungan bilateral sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas.
“Kegiatan ini menjadi momentum diplomasi sosial-politik untuk memperkuat hubungan antarnegara sekaligus menunjukkan komitmen bersama dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas,” ujar Fairid.
Senator Serkan Bayram menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ketua DPW Partai NasDem Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh, atas undangan dan sambutan hangatnya. Ia berharap kunjungan ini membuka jalan untuk komunikasi dan kerja sama berkelanjutan antara Turki dan Kalimantan Tengah, khususnya dalam membela hak-hak penyandang disabilitas dan mengusung perdamaian.
“Penyandang disabilitas seringkali mengalami diskriminasi dalam berbagai situasi. Melalui kerja sama ini, kami ingin mendorong terciptanya masyarakat yang damai, aman, dan inklusif,” ungkapnya.
Acara semakin meriah dengan penampilan tarian Dayak serta nyanyian dari anak-anak penyandang disabilitas asal Sekolah Khusus Negeri 1 Palangka Raya, menambah semangat dan kekayaan budaya yang menjadi bagian dari diplomasi budaya di tengah diplomasi sosial-politik.
Turut hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan serta sejumlah tamu undangan penting lainnya.