Lomba Lukis Ornamen, Upaya Dorong Ekonomi Kreatif Lewat Seni Budaya Lokal

PENAKALTENG, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara tak hanya melestarikan budaya, tapi juga mulai menata langkah konkret mendorong sektor ekonomi kreatif. Salah satu upayanya diwujudkan lewat Lomba Lukis Ornamen yang akan digelar pada 26 Mei 2025 oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudparpora).

Mengangkat media “Nyiru” sebagai kanvas utama, kegiatan ini dirancang bukan sekadar perlombaan seni biasa. Nyiru yang selama ini dikenal sebagai alat tradisional masyarakat, kini dimaknai ulang sebagai simbol kreativitas modern berbasis kearifan lokal.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberi ruang bagi warga—khususnya generasi muda—untuk menjadikan seni sebagai bagian dari potensi ekonomi. Seni ornamen daerah kita sangat kaya, dan bisa menjadi komoditas kreatif,” ujar Kepala Disbudparpora, Hj. Annisa Cahyawati, Minggu (11/5/2025).

Lomba akan dibuka untuk kategori pelajar dan umum, dengan fasilitas indoor maupun outdoor untuk memberi keleluasaan dalam berkarya. Disbudparpora juga melakukan uji coba material agar karya para peserta dapat bertahan lama dan bernilai jual.

Pemerintah menargetkan kegiatan ini bukan hanya sebagai agenda tahunan, tetapi juga sebagai batu loncatan bagi seniman lokal untuk tampil di tingkat provinsi hingga nasional. Karya terbaik nantinya akan dipajang di objek wisata, museum daerah, hingga anjungan Barito Utara di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta—membuka peluang promosi budaya sekaligus produk kreatif daerah.

Dengan menggabungkan warisan budaya dan potensi ekonomi, Barito Utara menunjukkan bahwa seni bisa lebih dari sekadar ekspresi—ia adalah investasi masa depan. (bvs)