Muhlis: Zakat Jadi Instrumen Keadilan Sosial, Bukan Sekadar Rutinitas Ramadan

PENAKALTENG, Muara Teweh – Bulan Ramadan kembali menjadi momentum penting untuk membangun solidaritas dan kepedulian sosial. Hal itu tercermin dalam kegiatan penyerahan paket zakat kepada para mustahik yang dilaksanakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Barito Utara, di mana Penjabat (Pj) Bupati Drs Muhlis hadir dan memberikan pesan kuat tentang pentingnya menjadikan zakat sebagai kekuatan sosial yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Muhlis mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan Ramadan bukan hanya sebagai bulan ibadah pribadi, tetapi juga ruang untuk memperkuat ikatan sosial dengan berbagi kepada yang membutuhkan.

“Ramadan akan terasa lebih bermakna ketika kita mengisinya bukan hanya dengan ibadah, tetapi juga dengan berbagi. Zakat bukan sekadar kewajiban, tapi bentuk nyata kepekaan sosial,” tegas Muhlis, Rabu (26/3/2025).

Ia menyampaikan apresiasi kepada para muzakki serta seluruh pihak yang telah mempercayakan zakat, infak, dan sedekahnya kepada BAZNAS. Bantuan yang diberikan diharapkan tak hanya meringankan beban ekonomi para mustahik, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong-royong dan kepedulian antarwarga.

Dalam kesempatan itu, Muhlis juga menekankan bahwa zakat harus menjadi bagian dari strategi kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi ketimpangan sosial.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Zakat adalah jembatan yang mempertemukan yang berkecukupan dengan yang membutuhkan, dan itu adalah bentuk nyata keadilan sosial yang kita perjuangkan,” tambahnya.

Pj Bupati juga berharap distribusi zakat dapat diperluas hingga menjangkau masyarakat di pelosok kecamatan di seluruh wilayah Barito Utara, bukan hanya terpusat di perkotaan.

Mengakhiri sambutannya, Muhlis menyampaikan ucapan selamat IdulFitri 1 Syawal 1446 Hijriah serta permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat Barito Utara. Ia juga berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi tradisi sosial yang terus hidup di masyarakat, bukan sekadar rutinitas Ramadan.

“Semoga Ramadan ini menjadikan kita lebih peduli dan lebih siap untuk selalu hadir bagi sesama. Karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” tutupnya. (bvs)