MUI Kalteng Tekankan Pentingnya Kehigienisan Makanan di Pasar Ramadan

PENAKALTENG, Palangka Raya – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Tengah menekankan pentingnya menjaga kehigienisan makanan, khususnya takjil yang dijual di pasar Ramadan 1446 H/2025. Hal ini disampaikan Ketua MUI Kalteng, Khairil Anwar, mengingat tingginya konsumsi takjil saat bulan puasa.
“Bulan Ramadan ini biasanya banyak masyarakat membeli takjil. Harus diperhatikan sisi higienisnya,” ujar Khairil Anwar, Senin (3/3/2025).
Ia menegaskan bahwa MUI Kalteng secara rutin melakukan pemantauan terhadap keamanan makanan dan minuman, termasuk selama Ramadan. Masyarakat diimbau untuk lebih selektif dalam memilih jajanan berbuka puasa, mulai dari kemasan hingga kebersihan tempat berjualan.
“Yang utama adalah aspek kebersihan. Pastikan makanan dikemas dengan baik agar tidak terkontaminasi kotoran lingkungan,” katanya.
Khairil juga mengingatkan para pedagang takjil untuk menjaga kualitas dan kebersihan produk yang dijual. Makanan terbuka harus ditutup rapat, terutama bagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan, demi menghindari paparan debu dan polusi kendaraan.
Ia pun berharap masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan sehat dan penuh keberkahan, tanpa risiko kesehatan akibat konsumsi makanan yang tidak higienis.(ss)