MusalaTerapung, Inovasi Religi Adaptif di Tengah Dinamika Alam Sungai Barito

PENAKALTENG, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur publik yang inovatif dan adaptif terhadap kondisi alam. Salah satu bukti nyatanya adalah kehadiran musala terapung yang kini berdiri megah di kawasan Water Front City (WFC), Jalan Panglima Batur, Muara Teweh.

Bangunan yang kini menjadi ikon religi baru di Barito Utara ini dirancang dengan pendekatan arsitektur adaptif. Berdiri di atas empat pilar dari pipa baja yang kokoh, musalaini mampu menyesuaikan diri dengan fluktuasi permukaan Sungai Barito—naik saat banjir, dan stabil ketika air surut.

Proyek ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Bupati Barito Utara periode 2013–2023, H. Nadalsyah, yang ingin menghadirkan tempat ibadah yang bukan hanya fungsional, tetapi juga estetis dan sesuai dengan karakter geografis daerah.

Kepala Dinas PUPR Barito Utara, M. Iman Topik, menyampaikan bahwa pembangunan musalaini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan fasilitas publik yang aman, nyaman, dan relevan dengan kondisi lokal.

“Musalaterapung bukan hanya simbol keindahan dan ketenangan beribadah, tapi juga refleksi dari semangat kami untuk membangun infrastruktur yang menyatu dengan alam,” ujar Iman Topik.

Musalaini sebelumnya dikenal sebagai Langgar Nurul Iman dan telah mengalami transformasi besar baik dari sisi fisik maupun nilai fungsionalnya. Kini, selain menjadi tempat ibadah, bangunan ini juga memperkuat identitas religius kawasan WFC yang di seberangnya berdiri Islamic Centre Muara Teweh.

Pemkab Barito Utara berharap musalaini bisa menjadi magnet wisata religi sekaligus tempat spiritual yang menghadirkan rasa tenteram di tengah kota yang dinamis.

“Kami ingin setiap proyek membawa makna lebih dari sekadar bangunan. Ini tentang pelayanan, pengabdian, dan penghormatan terhadap nilai-nilai yang hidup di masyarakat,” tambah Iman.

Dengan konsep “Bekerja Ikhlas, Bekerja Ibadah, Semangat Melayani”, Pemkab Barito Utara terus mendorong pembangunan berkelanjutan yang menjawab kebutuhan masa kini dan masa depan, tanpa melupakan identitas lokal. (bvs)