Palangka Raya Siaga Karhutla, Wali Kota Periksa Armada Pemadam

PENAKALTENG, Palangka Raya – Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau dan ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, memeriksa langsung kelengkapan armada pemadam kebakaran, Rabu (28/5/2025) lalu.
Pemeriksaan ini dilakukan di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya bersamaan dengan apel pengukuhan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) se-Kota Palangka Raya.
Kegiatan ini diikuti jajaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta 16 Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) swakarsa. Pengukuhan ini menjadi bagian dari strategi memperkuat kolaborasi antarpihak dalam menghadapi bencana, terutama kebakaran lahan yang kerap melanda wilayah Kalimantan saat musim kemarau.
“Perlu dipahami pentingnya pengelolaan risiko bencana yang efektif dan kolaboratif, agar tidak sekadar merespons dampak, tetapi mampu meminimalkan potensi kerugian sejak dini,” tegas Fairid.
Ia menekankan bahwa bencana—baik karena faktor alam maupun ulah manusia—menimbulkan dampak serius bagi aspek sosial, ekonomi, hingga psikologis masyarakat. Karena itu, pengelolaan risiko bencana harus diintegrasikan ke dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan kota, termasuk kebijakan mitigasi perubahan iklim.
Fairid juga menyampaikan bahwa kesadaran kolektif menjadi kunci dalam menghadapi krisis lingkungan yang semakin kompleks. “Kesadaran akan risiko bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Selain apel dan pemeriksaan armada, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan workshop peningkatan kapasitas penanggulangan bencana. Fairid berharap forum ini dapat melahirkan langkah konkret dalam menghadapi bencana, termasuk strategi pasca-karhutla.
“Mari jadikan pengalaman bencana di Palangka Raya sebagai pelajaran. Kita harus bekerja lebih cermat dan tanggap dalam mengelola risiko ke depan,” pungkasnya. (ss)