PDAM Bersihan Reservoir dan Imbau Pelanggan Cek Instalasi Pipa

PENAKALTENG, Muara Teweh – Untuk menjaga kualitas air bersih yang didistribusikan kepada masyarakat, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Barito Utara akan melakukan pembersihan bak reservoir air baku dan air bersih. Proses ini mengharuskan penghentian sementara distribusi air pada Senin, 14 April 2025.
Penghentian layanan akan dimulai pukul 07.00 WIB dan berlangsung hingga seluruh proses pembersihan selesai. Direktur PDAM Barito Utara, Roosmanjaya Anor, ST, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah rutin yang dilakukan untuk memastikan air yang sampai ke pelanggan tetap higienis dan aman digunakan.
“Pendistribusian air ke pelanggan akan dihentikan sementara pada Senin, 14 April 2025 mulai pukul 07.00 WIB. Kami berharap pelanggan dapat menampung persediaan air terlebih dahulu sebelum kegiatan pembersihan dilakukan,” ujar Roosmanjaya saat dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).
Dalam keterangannya, ia juga menyampaikan imbauan penting kepada pelanggan PDAM agar lebih aktif memeriksa instalasi air di rumah masing-masing. Banyak keluhan mengenai tagihan air yang melonjak karena kebocoran atau sambungan pipa yang terlepas—terutama saat musim hujan dan banjir.
“Beberapa pelanggan mengalami kenaikan tagihan yang tidak wajar akibat kebocoran pipa atau sambungan yang terlepas. Kami harap pelanggan lebih teliti dalam memeriksa instalasi rumahnya untuk menghindari hal tersebut,” tambahnya.
Kebocoran yang tidak terdeteksi, lanjutnya, bisa menyebabkan penggunaan air yang tidak disadari oleh penghuni rumah, sehingga berdampak langsung pada jumlah tagihan.
PDAM Barito Utara berharap, melalui kegiatan ini, pelanggan dapat lebih memahami pentingnya pemeliharaan sistem distribusi air baik dari sisi perusahaan maupun dari sisi konsumen. Dengan kerja sama yang baik, distribusi air bersih ke depannya diharapkan dapat berjalan lebih optimal.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Semoga masyarakat dapat memaklumi dan memahami bahwa kegiatan pembersihan ini sangat penting demi kelangsungan layanan air bersih yang berkualitas,” tutup Roosmanjaya. (bvs)