PDI Perjuangan Dorong APBD 2026 Lebih Akuntabel dan Berorientasi Hasil

PENAKALTENG, Muara Teweh – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Barito Utara menegaskan pentingnya transparansi dan orientasi hasil dalam penyusunan APBD 2026. Penekanan itu disampaikan oleh H Suparjan Efendi saat membacakan Pendapat Akhir Fraksi dalam Rapat Paripurna Ke-IV, Jumat pekan lalu di ruang sidang DPRD Barito Utara.

Suparjan menyampaikan apresiasi kepada pimpinan rapat dan seluruh fraksi yang telah memberi kepercayaan kepada dirinya untuk menyampaikan sikap fraksi. Ia menegaskan bahwa APBD bukan sekadar kumpulan angka, tetapi instrumen strategis untuk menentukan arah pembangunan daerah.

Menurutnya, setiap anggaran yang dialokasikan harus dapat dipertanggungjawabkan melalui tujuan yang jelas serta indikator yang dapat diukur. Hal ini penting agar manfaat pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat Barito Utara.

Dalam pandangan fraksi, APBD 2026 harus diarahkan untuk memperkuat kapasitas fiskal daerah, tidak terus bergantung pada dana transfer dari pusat, serta memaksimalkan peningkatan layanan dasar seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Selain itu, transformasi digital di lingkungan pemerintahan daerah juga disebut sebagai salah satu prioritas.

Fraksi PDI Perjuangan menilai bahwa APBD mendatang harus mampu menghadirkan pemerataan pembangunan dan membuka ruang lebih besar bagi sektor ekonomi masyarakat.

“APBD 2026 harus menjadi alat untuk menghadirkan hasil nyata, memperkuat ekonomi lokal, dan memastikan pembangunan yang berkeadilan di Kabupaten Barito Utara,” ujar Suparjan saat ditemui usai rapat, Senin (1/12/2025).

Ia menegaskan, fraksinya siap memberikan dukungan penuh selama pelaksanaan APBD berjalan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberpihakan pada kepentingan masyarakat luas. (bvs)