Pelaku Usaha Lokal Jadi Garda Terdepan Jaga Stabilitas Harga

PENAKALTENG, Palangka Raya – Di tengah dinamika ekonomi nasional yang fluktuatif, pelaku usaha lokal di Kota Palangka Raya tampil sebagai garda terdepan dalam menjaga kestabilan harga barang kebutuhan pokok. Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui Penjabat (Pj) Wali Kota Akhmad Husain, menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan sektor usaha merupakan kunci utama dalam mengendalikan inflasi di daerah.
Pernyataan tersebut disampaikan Husain dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 yang digelar secara daring oleh Kementerian Dalam Negeri pada Senin (30/12). Dalam forum itu, ia menyoroti pentingnya kerja sama konkret dengan pelaku usaha agar distribusi dan ketersediaan barang tetap terjaga.
“Saya mengajak para pelaku usaha, baik produsen maupun distributor, untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga di pasar. Mereka adalah mitra strategis pemerintah dan memiliki tanggung jawab moral dalam memastikan harga barang tetap terjangkau bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurut Husain, pengendalian inflasi tidak hanya merupakan prioritas nasional, tetapi juga tanggung jawab bersama di tingkat daerah. Pemko telah mengambil sejumlah langkah konkret seperti memantau pasokan barang, memperketat pengawasan distribusi, serta menggandeng produsen dan distributor lokal agar tidak terjadi spekulasi harga.
Salah satu fokus utama adalah menjaga harga bahan pokok agar tetap stabil, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan dan musim rawan inflasi. Untuk itu, pelaku usaha lokal diminta tidak hanya mengedepankan keuntungan, tetapi juga empati terhadap kondisi masyarakat yang sedang menghadapi tekanan ekonomi.
“Melalui koordinasi yang solid, kita bisa memastikan pasokan barang kebutuhan pokok selalu tercukupi. Ini penting agar tidak terjadi kelangkaan yang memicu lonjakan harga dan merugikan masyarakat,” tegas Husain.
Selain itu, pemerintah juga terus mendorong pelaku usaha untuk menjaga etika bisnis, termasuk menghindari praktik penimbunan dan permainan harga yang dapat merusak stabilitas pasar. Dalam waktu dekat, Pemko berencana mengadakan forum khusus bersama pelaku usaha untuk merumuskan langkah-langkah jangka pendek dan menengah dalam menjaga harga tetap terkendali.
Dengan semangat gotong royong antara pemerintah dan pelaku usaha lokal, Palangka Raya optimis dapat melewati tantangan inflasi dan menjaga kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (ss)