Pembangunan Infrastruktur Jadi Kunci Pemerataan dan Pertumbuhan Ekonomi Kalteng

PENAKALTENG, Palangka Raya — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur strategis adalah kunci untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan memperkecil ketimpangan wilayah. Hal ini ditegaskan Gubernur H. Agustiar Sabran saat menerima kunjungan kerja Komisi V DPR RI dalam rangka reses masa persidangan di Aula Eka Hapakat.
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, menyampaikan sederet usulan infrastruktur prioritas kepada Komisi V DPR RI yang dinilai krusial untuk membuka keterisolasian wilayah dan meningkatkan konektivitas ekonomi. Mulai dari penuntasan jalan-jalan penghubung antarprovinsi, pengerukan sungai untuk jalur logistik, hingga pembangunan bandara dan rumah layak huni untuk warga terdampak banjir.
“Pembangunan jalan, jembatan, bandara dan pelabuhan yang memadai bukan sekadar pembangunan fisik. Ini adalah fondasi pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat Kalimantan Tengah,” tegas Agustiar.
Salah satu sorotan utama adalah rendahnya angka ekspor tercatat dari Kalteng, dengan lebih dari 80% barang ekspor justru melalui provinsi lain. Pemerintah daerah pun mengusulkan optimalisasi pelabuhan dan alur sungai, agar potensi sumber daya alam Kalteng benar-benar memberi manfaat ekonomi langsung bagi daerah.
“Dengan mandat Kalteng sebagai pusat pangan nasional dan hilirisasi sumber daya alam, infrastruktur adalah pilar utama yang harus dibenahi,” ungkapnya.
Komisi V DPR RI yang dipimpin oleh Lasarus menyambut baik usulan ini. Ia menegaskan komitmen dukungan, meski mengakui tantangan keterbatasan anggaran nasional. Lasarus berharap adanya tambahan dana untuk Kementerian PUPR agar proyek strategis daerah bisa segera direalisasikan. (ss)