Pembangunan Jembatan Muara Terusan Kapuas Terhambat, Lalu Lintas Sungai Terganggu

PENAKALTENG, Kuala Kapuas – Proyek pembangunan Jembatan Muara Terusan yang berada di Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mengalami kemunduran signifikan setelah jembatan yang sedang dibangun itu ambruk pada Sabtu (22/2/2025) pukul 18.00 WIB. Kejadian ini langsung memengaruhi alur lalu lintas sungai yang merupakan jalur vital bagi masyarakat setempat.
Jembatan yang memiliki struktur beton dan rangka baja ini tengah dalam tahap penyelesaian, namun konstruksinya belum sepenuhnya rampung. Menurut Kepala Dinas PUPRPKPP Kapuas, Yan Hendri Ale, insiden tersebut disebabkan oleh amblasnya dua apar-apar perancah yang mendukung rangka baja jembatan.
“Turunnya perancah atau apar-apar penahan baja yang mengalami amblas mengakibatkan penurunan pada rangka baja jembatan. Ini menyebabkan jembatan ambruk saat proses pemasangan baja hampir selesai,” terang Yan Hendri Ale melalui pesan WhatsApp pada Minggu (23/2/2025).
Pemasangan baja jembatan sebenarnya telah mencapai 95 persen, namun baut pada bagian abutmen masih dalam tahap penyetelan dan belum dikencangkan. Hal ini menyebabkan kelengkungan jembatan belum sempurna. Dengan kondisi tersebut, pengerjaan proyek terhambat dan diharapkan segera bisa kembali dilanjutkan.
Dinas PUPRPKPP bersama kontraktor terkait bergerak cepat untuk mengangkat kembali rangka baja yang ambruk dan memastikan kelancaran jalur pelayaran sungai yang terganggu oleh kejadian ini.
“Upaya pemulihan segera dilakukan agar lalu lintas sungai bisa kembali lancar dan tidak ada dampak lebih lanjut bagi masyarakat,” jelas Yan Hendri Ale.
Proyek pembangunan Jembatan Muara Terusan yang dimulai sejak 2024 sebelumnya sudah mengalami perpanjangan waktu untuk menyelesaikan pemasangan rangka baja. Dinas PUPRPKPP berharap proses pemulihan bisa berlangsung dengan cepat dan tanpa hambatan. (bvs)