Pemkab Barito Utara Normalisasi Sungai Plahana untuk Atasi Banjir

PENAKALTENG, Muara Teweh – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) telah melaksanakan normalisasi Sungai Plahana ke arah Sungai Brioi sebagai bagian dari percepatan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara. Upaya ini dilakukan untuk mengoptimalkan aliran air dan meminimalisir genangan yang kerap terjadi.

Dalam arahannya, Bupati Shalahuddin menegaskan penanganan banjir harus dilakukan menyeluruh dan berbasis kajian teknis. “Kita perlu tahu akar masalahnya melalui kajian teknis, sehingga solusi yang diterapkan benar-benar efektif. Saya minta Dinas PUPR segera melakukan langkah-langkah awal penanganan agar permasalahan banjir tidak terus berulang setiap musim hujan,” ujarnya, Sabtu (8/11/2025).

Bupati juga menekankan pentingnya langkah cepat, terukur, dan berkelanjutan agar penanganan banjir tidak hanya bersifat sementara, tetapi memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Kepala Dinas PUPR Barito Utara, M. Iman Topik, menyampaikan pihaknya telah menindaklanjuti instruksi Bupati dengan melakukan koordinasi teknis di lapangan serta persiapan pelaksanaan Survey Investigasi Desain (SID). “Tim dari Bidang Sumber Daya Air telah turun untuk melakukan identifikasi awal titik-titik rawan banjir, termasuk rencana detail normalisasi lanjutan. Hasil dari SID nantinya akan menjadi dasar perencanaan teknis dalam penanganan jangka panjang,” jelasnya.

Ia menambahkan, program normalisasi Sungai Plahana merupakan bagian dari komitmen Dinas PUPR mendukung program prioritas 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara dalam menanggulangi persoalan banjir secara berkelanjutan.

Langkah ini menandai keseriusan Pemkab Barito Utara dalam menghadirkan solusi jangka panjang bagi masyarakat terdampak banjir. (Bvs).