Pemkab Serahkan 200 Kendaraan untuk Pemerataan Pendidikan

PENAKALTENG, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara terus menguatkan komitmennya dalam mewujudkan pemerataan mutu layanan pendidikan. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah penyerahan 200 unit kendaraan operasional roda dua kepada kepala sekolah tingkat TK, SD, dan SMP se-Barito Utara.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, didampingi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), dalam kegiatan yang digelar di Arena Tiara Batara. Sebanyak 23 unit kendaraan diserahkan secara langsung sebagai penanda dimulainya distribusi ke seluruh wilayah kecamatan.

Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Syahmiluddin A. Surapati, menegaskan bahwa dukungan ini bukan sekadar pemenuhan sarana, melainkan bentuk konkret perhatian pemerintah terhadap kelancaran fungsi kepemimpinan di satuan pendidikan.

“Fasilitas ini diharapkan dapat memperlancar tugas kepala sekolah dalam pembinaan dan pengawasan di lapangan. Dukungan nyata seperti ini akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan pendidikan,” ujar Syahmiluddin.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada kalangan legislatif yang turut mendorong terealisasinya program ini, sebagai hasil dari sinergi perencanaan antara eksekutif dan DPRD.

Namun demikian, Syahmiluddin menekankan bahwa kendaraan ini adalah fasilitas negara yang penggunaannya harus tepat sasaran dan bertanggung jawab.

“Kita berharap kendaraan ini tidak disalahgunakan. Gunakan sesuai peruntukannya untuk mendukung pelayanan pendidikan, bukan untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan senam massal dan jalan sehat yang melibatkan masyarakat umum, menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan lintas sektor.

“Momentum ini bukan sekadar seremoni. Kita ingin membangun budaya sehat sekaligus memperkuat semangat gotong royong dalam membangun kualitas SDM Barito Utara ke depan,” pungkas Syahmiluddin.

Dengan penyerahan kendaraan ini, Pemkab Barito Utara berharap kualitas manajemen sekolah di daerah, termasuk di wilayah-wilayah pelosok, dapat meningkat signifikan—menuju pelayanan pendidikan yang lebih merata, efisien, dan profesional. (bvs)