Pemko Genjot Efektivitas Belanja Pemerintah Lewat Pemanfaatan Katalog Elektronik Versi 6

PENAKALTENG, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat tata kelola pengadaan barang dan jasa dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Cara Transaksi dan Pembayaran pada Katalog Elektronik Versi 6 Tahun 2025, Rabu (18/6/2025), di Ballroom Hotel Luwansa.
Kegiatan yang difasilitasi oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kota Palangka Raya ini menjadi langkah nyata untuk mendorong percepatan realisasi belanja pemerintah secara efektif, efisien, dan transparan.
Kepala Bagian PBJ, Mardian Ardi, menyampaikan bahwa bimtek ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas teknis para bendahara pengeluaran, pejabat pengadaan, serta pelaku usaha lokal terkait alur transaksi dan mekanisme pembayaran dalam sistem katalog elektronik terbaru.
“Dengan pemahaman yang menyeluruh terhadap sistem Katalog Elektronik Versi 6, kita berharap tidak hanya mempercepat proses belanja, tetapi juga mencegah kesalahan administratif dan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan anggaran,” ujar Mardian.
Ia menekankan bahwa pemanfaatan katalog elektronik yang optimal bukan sekadar memenuhi regulasi, tetapi juga kunci untuk meminimalisasi potensi keterlambatan pembayaran dan menghindari temuan dalam audit keuangan. Dengan sistem yang lebih terintegrasi dan transparan, kualitas belanja pemerintah diharapkan meningkat secara signifikan.
Bimtek ini diikuti oleh 34 bendahara pengeluaran dari seluruh perangkat daerah, pejabat pengadaan, pokja pemilihan, serta 100 pelaku UMKM yang telah tergabung dalam e-Katalog lokal, menunjukkan keterlibatan lintas sektor dalam memperkuat ekosistem digital pengadaan.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Pasar Digital Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), KPP Pratama, dan Bank Kalteng, yang memberikan pendalaman teknis terkait regulasi dan integrasi sistem keuangan pemerintah.
“Belanja pemerintah adalah salah satu penggerak utama roda ekonomi. Ketika dilakukan secara tepat, cepat, dan akuntabel, dampaknya akan langsung terasa oleh masyarakat. Di sinilah peran penting SDM pengadaan,” pungkas Mardian. (mc palangka raya/ss)