Pemko Perkuat Sinergi Lintas Instansi untuk Tekan Kemiskinan

PENAKALTENG, Palangka Raya – Penanggulangan kemiskinan tidak bisa dilakukan secara parsial. Menyadari hal itu, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Palangka Raya, Jumat (14/2), di Aula Bapperida.
Kegiatan ini menandai langkah awal dalam memperkuat sinergi lintas sektor untuk menekan angka kemiskinan secara lebih sistematis dan terukur. Kepala Bapperida Kota Palangka Raya, Fauzi Rahman, yang membuka rakor tersebut, menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif antarinstansi dalam penyusunan dan implementasi program.
“Koordinasi yang kuat dan sinergi antar perangkat daerah menjadi fondasi utama dalam mengatasi masalah kemiskinan secara menyeluruh,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa rakor ini sekaligus menjadi bagian dari penyusunan prioritas program dalam 100 hari kerja Wali Kota Palangka Raya terpilih. Fokus sasaran antara lain: peningkatan infrastruktur pendukung ekonomi, perbaikan drainase, penataan kawasan bantaran sungai, serta pembangunan pasar tradisional yang lebih representatif.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap program penanggulangan kemiskinan tidak hanya bersifat jangka pendek, tapi juga memberi dampak sosial dan ekonomi yang berkelanjutan,” tambah Fauzi.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa elemen-elemen kunci yang harus diperkuat dalam strategi penanggulangan kemiskinan meliputi penguatan SDM, tata kelola pemerintahan yang efisien, pengurangan kesenjangan wilayah, serta akses pendidikan dan layanan dasar yang merata.
Fauzi juga menyampaikan bahwa Bapperida siap mengawal agenda pembangunan yang menjadi bagian dari visi Wali Kota terpilih. “Kami percaya, dengan semangat kolaborasi dan fokus yang jelas, penanggulangan kemiskinan di Palangka Raya akan semakin efektif dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Langkah-langkah tersebut diharapkan mampu mengakselerasi pengurangan kemiskinan dan mewujudkan Palangka Raya sebagai kota yang inklusif, sejahtera, dan berkeadilan. (ss)