Pemko Perkuat Sinergi Lintas Sektor untuk Keamanan Pangan dan Penurunan Stunting

PENAKALTENG, Palangka Raya — Pemerintah Kota Palangka Raya terus menunjukkan komitmennya dalam membangun sinergi lintas sektor guna memperkuat program keamanan pangan dan percepatan penurunan stunting di masyarakat. Komitmen tersebut ditegaskan dalam kegiatan Advokasi Komitmen Pemda dan Lintas Sektor dalam Rangka Implementasi Program Terpadu Nasional yang digelar di Aula Peteng Karuhei II, Senin (21/4/2025).
Program terpadu nasional yang diangkat dalam kegiatan ini mencakup tiga fokus utama: pangan jajanan anak usia sekolah, desa pangan aman, serta pasar aman berbasis komunitas. Ketiganya merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui ketahanan dan keamanan pangan.
Mewakili Wali Kota Palangka Raya, Pj Sekda Arbert Tombak menekankan pentingnya keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam mendukung implementasi program tersebut.
“Pemko Palangka Raya sangat mengapresiasi kolaborasi ini dan mengharapkan dukungan semua unsur, termasuk masyarakat, dalam menjaga keamanan pangan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti peran krusial Badan Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Palangka Raya dalam mengawal standar keamanan makanan, khususnya produk yang beredar di kalangan UMKM dan pasar tradisional.
“Pengawasan yang ketat terhadap pangan, terutama jajanan anak di sekolah, harus menjadi perhatian bersama,” tambah Arbert.
Sebagai bagian dari penguatan tata kelola dan kolaborasi, kegiatan ini turut diisi dengan penandatanganan komitmen bersama lintas sektor serta nota kesepahaman (MoU) antara BBPOM Palangka Raya dan BKKBN. Kerja sama tersebut difokuskan pada sinergi pelaksanaan program desa pangan aman melalui optimalisasi pembangunan keluarga sebagai langkah nyata percepatan penurunan stunting.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BBPOM Palangka Raya, jajaran perangkat daerah dari Pemko dan Pemprov Kalimantan Tengah, sejumlah lurah, pengelola pasar tradisional, serta perwakilan komunitas masyarakat.
Dengan mengedepankan kolaborasi dan tata kelola yang baik, Pemerintah Kota Palangka Raya berharap terciptanya sistem pengawasan pangan yang lebih solid dan berkelanjutan sebagai fondasi bagi masyarakat yang sehat dan produktif. (mc palangka raya/ss)