Pemprov Kalteng Satukan Ribuan Jemaat dan Pelajar Lewat KKR Kemerdekaan

PENAKALTENG, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mematangkan persiapan menjelang pelaksanaan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Gebyar Kemerdekaan Kalteng Berkah Penuh Kemuliaan, yang rencananya akan melibatkan sedikitnya 8.000 peserta dari kalangan jemaat berbagai denominasi gereja, pelajar SMP, SMA/SMK, hingga mahasiswa lintas kampus.
Dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng, Herson B. Aden, rapat koordinasi lintas sektor yang digelar di Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (14/8), menegaskan pentingnya dukungan total dari semua elemen—baik OPD, instansi pendidikan, maupun komunitas gerejawi—dalam menyukseskan agenda besar ini.
“KKR ini bukan sekadar kegiatan keagamaan. Ini adalah panggung bersama untuk merayakan kemerdekaan dalam semangat kebersamaan, tanpa memecah, justru merangkul seluruh aras gereja dan generasi muda,” tegas Herson dalam arahannya.
Dana Nol dari APBD, Tapi Komitmen 100 Persen
Menariknya, gelaran besar yang dijadwalkan pada 22 Agustus mendatang ini tidak menggunakan dana APBD sepeser pun. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng, Yulindra Dedy, mengungkapkan bahwa seluruh kebutuhan kegiatan ditopang penuh oleh dukungan donatur dan mitra eksternal.
“Meski tanpa APBD, semangatnya justru lebih kuat. Kita bergerak bersama, membuktikan bahwa kolaborasi adalah kekuatan utama kita,” ujarnya.
Seluruh OPD Bergerak: Kolaborasi Nyata Lintas Fungsi
Tanpa dana negara, keberhasilan acara ini sepenuhnya bertumpu pada kolaborasi lintas OPD:
- Dinas Pendidikan akan mengerahkan ribuan pelajar dari sekolah Kristen se-Kota Palangka Raya.
- Dinas PUPR menyiapkan toilet portable VIP dan petugas kebersihan.
- Dinas Kesehatan menghadirkan tim medis dari pagi hingga malam.
- DLH menjaga kebersihan lokasi, terutama pada jeda kegiatan.
- Dinas Perhubungan mengatur skema parkir dan lalu lintas.
- Dinas SDM & BPBD mendukung pencahayaan lokasi dengan lampu sorot portable.
- Diskominfo menyiarkan acara secara live streaming dan menayangkan materi di videotron.
- Satpol PP & Biro Protokol membantu dalam perizinan dan penataan acara.
Keterlibatan aktif juga datang dari sejumlah perguruan tinggi, seperti Universitas Palangka Raya (UPR), Institut Agama Kristen Negeri (IAKN), dan Universitas Kristen Palangka Raya (UNKRIP), serta perwakilan berbagai aras gereja—PGI, PGLII, PGPI, GGBI, dan GMAHK.
Lebih dari sekadar acara rohani, KKR Gebyar Kemerdekaan ini mencerminkan upaya strategis Pemprov Kalteng dalam merawat harmoni sosial dan memperkuat nilai moderasi beragama. Di tengah isu-isu sektarian yang masih kerap muncul di berbagai daerah, Kalimantan Tengah menegaskan diri sebagai provinsi yang menjadikan keberagaman sebagai kekuatan utama.
“Ini bukan hanya acara umat Kristen, tapi bagian dari wujud syukur seluruh masyarakat atas kemerdekaan bangsa dan berkah persatuan dalam kebhinekaan,” tutup Herson. (mmckalteng/ss)