Pendidikan Karakter Jadi Pondasi Utama, PKK Dorong Sinergi Keluarga dan Sekolah

PENAKALTENG, Palangka Raya – Pendidikan karakter anak harus dimulai sejak usia dini sebagai pondasi utama membentuk generasi unggul. Pesan ini ditegaskan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palangka Raya melalui Ketua Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga, Merty Achmad Zaini, saat menghadiri acara Pelepasan dan Kelulusan Kelompok B Angkatan III RA As-Sya’irah Tahun Pelajaran 2024/2025 di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Rabu (18/6/2025).

Dalam sambutannya, Merty mengingatkan bahwa pendidikan di masa kanak-kanak bukan sekadar pengenalan huruf dan angka, melainkan momen penting dalam menanamkan nilai moral, kebiasaan baik, serta semangat cinta belajar.

“Karakter tidak dibentuk dalam sehari. Ia tumbuh dari apa yang ditanam sejak dini—dari rumah, dari sekolah, dari lingkungan. Dan inilah titik awalnya,” ujarnya.

Merty menyoroti pentingnya sinergi antara keluarga dan lembaga pendidikan sebagai kunci keberhasilan pembentukan karakter anak. Ia mengajak orang tua dan guru untuk bahu-membahu menciptakan lingkungan belajar yang penuh kasih sayang dan keteladanan.

“Anak-anak tidak hanya butuh ilmu, tapi juga teladan. Ketika keluarga dan sekolah berjalan seiring, di situlah lahir generasi yang cerdas dan berakhlak,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan semangat kepada para lulusan untuk terus bermimpi besar dan menjaga semangat belajar.

“Jadilah anak-anak yang santun, rajin, dan berani bermimpi. Kalian adalah calon pemimpin, dan masa depan negeri ini ada di tangan kalian,” pesannya penuh haru.

Merty berharap RA As-Sya’irah terus konsisten menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membentuk karakter kuat anak-anak sejak dini—sebagai langkah awal menuju generasi yang cerdas secara intelektual, tangguh secara emosional, dan luhur dalam akhlak. (mc palangka raya/ss)