Peringatan HKN ke-61, Pemerintah Fokus Wujudkan Generasi Sehat dan Tahan Banting
PENAKALTENG, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar upacara memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61. Acara berlangsung di halaman Dinas Kesehatan, Selasa (18/11/2025). Bupati Barito Utara Shalahuddin membacakan secara lengkap pernyataan Menteri Kesehatan RI, Budi G. Sadikin, yang menjadi pesan utama peringatan HKN tahun 2025.
Menkes menegaskan, 84 juta anak Indonesia hari ini akan memasuki usia produktif pada tahun 2045, tepat satu abad Indonesia merdeka. Waktu dua dekade ke depan menjadi penentu untuk memastikan mereka tumbuh menjadi generasi yang sehat, tangguh, dan unggul. Tema HKN ke-61, “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat,” menjadi pengingat bahwa kualitas kesehatan masyarakat hari ini menentukan kemajuan bangsa di masa mendatang.
Pada momen tersebut, Bupati Shalahuddin turut menyampaikan capaian tiga program hasil terbaik cepat Presiden di bidang kesehatan yang dinilai memberikan dampak signifikan. Di antaranya, lebih dari 52 juta masyarakat telah mendapatkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG), cakupan skrining tuberkulosis mencapai lebih dari 20 juta jiwa, serta pembangunan dan peningkatan rumah sakit daerah yang pada 2025 telah menggarap 32 dari 66 lokasi RSUD sesuai target.
Selain itu, capaian enam pilar transformasi kesehatan juga dipaparkan, meliputi:
- Transformasi layanan primer: 8.349 puskesmas terintegrasi, penurunan prevalensi stunting menjadi 19,8%, dan pelatihan 324.380 kader posyandu.
- Transformasi layanan rujukan: peningkatan kemampuan RS kabupaten/kota dalam layanan kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi.
- Transformasi ketahanan kesehatan: vaksin, obat, dan alat kesehatan sebagian besar diproduksi dalam negeri.
- Transformasi pembiayaan kesehatan: cakupan JKN telah mencapai 268 juta jiwa atau 98% penduduk.
- Transformasi SDM kesehatan: peningkatan pemenuhan tenaga kesehatan dan program pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit.
- Transformasi teknologi kesehatan: integrasi data melalui platform SATUSEHAT dan pemanfaatan AI untuk deteksi dini penyakit.
Menkes juga menekankan pentingnya pilar ketujuh, yaitu transformasi budaya kerja insan kesehatan. Pilar ini menuntut perubahan pola pikir, cara kerja, dan komitmen antikorupsi menuju birokrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel.
“Perjalanan menuju Indonesia sehat adalah perjalanan panjang, menantang, dan penuh harapan. Dengan tekad dan kerja sama, kita akan sampai pada tujuan mewujudkan generasi sehat sebagai fondasi masa depan bangsa yang hebat,” demikian pernyataan Menkes yang dibacakan Bupati Shalahuddin.
Menutup rangkaian acara, Bupati mengajak seluruh tenaga kesehatan, kader, dan masyarakat Barito Utara menjadikan HKN ke-61 sebagai momentum memperkuat komitmen bersama.
“Kita mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar hingga seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya. (Bvs).