Pj Bupati Muhlis Tinjau Langsung Pembangunan Lewat Anjangsana di Desa Sikui

PENAKALTENG, Muara Teweh – Komitmen Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs Muhlis, dalam membangun kedekatan dengan masyarakat kembali terlihat saat ia menghadiri kegiatan anjangsana di Masjid H Ahmad Bakri, Desa Sikui, Kecamatan Teweh Baru, Jumat (28/3/2025).
Kunjungan tersebut bukan sekadar silaturahmi di bulan Ramadhan, tapi juga menjadi bagian dari upaya langsung pemerintah daerah untuk menyerap aspirasi dan memantau kondisi pembangunan di lapangan.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Muhlis mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1446 Hijriah kepada seluruh umat Islam, khususnya warga Desa Sikui. Ia menyampaikan harapannya agar bulan suci ini membawa berkah dan kedamaian bagi seluruh masyarakat Barito Utara.
Namun lebih dari sekadar ucapan seremonial, Muhlis memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan komitmen pemerintah dalam menjangkau seluruh wilayah, termasuk desa-desa, meskipun keterbatasan anggaran menjadi tantangan.
“Anjangsana ini bukan hanya bentuk silaturahmi, tetapi juga menjadi kesempatan kami untuk melihat langsung perkembangan pembangunan. Kami ingin pastikan bahwa tidak ada wilayah yang tertinggal dalam perhatian pemerintah,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya anggaran untuk kegiatan keagamaan seperti pembangunan rumah ibadah dan program pembinaan umat. Muhlis menekankan bahwa peran DPRD dan keterlibatan masyarakat sangat penting untuk menyukseskan agenda pembangunan lintas sektor.
Di hadapan warga, tokoh masyarakat, dan para pemuka agama yang hadir, Muhlis menyampaikan apresiasinya atas peran aktif semua elemen masyarakat dalam menjaga kondusivitas, khususnya selama Pilkada 2024 dan proses pemungutan suara ulang yang berlangsung beberapa hari sebelumnya.
“Terima kasih kepada para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda yang telah menjaga suasana damai dan sejuk di tengah dinamika politik. Ini adalah bukti kekuatan kebersamaan kita,” tuturnya.
Ia juga menutup dengan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah dan menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin.
Acara yang berlangsung hangat ini turut dihadiri pejabat daerah dan masyarakat setempat, serta menjadi simbol pendekatan kepemimpinan yang mengedepankan kedekatan dan keterlibatan langsung di tengah warga. (bvs)