Pj Ketua TP PKK Tegaskan Komitmen Lawan Stunting Lewat Penguatan Posyandu Desa

PENAKALTENG, Muara Teweh – Dalam upaya menekan angka stunting dan memperkuat layanan dasar kesehatan masyarakat, Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Utara, Melly Novita, melakukan kunjungan kerja ke Posyandu Holistik Integratif (HI) Taka Sasama, Desa Trahean, Kecamatan Teweh Selatan, Selasa (10/6/2025).
Kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Melly hadir langsung untuk melakukan pembinaan kader, peninjauan layanan, sekaligus menyerahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita dan ibu hamil—langkah konkret mendukung program nasional percepatan penurunan stunting.
“Posyandu bukan hanya tempat timbang bayi. Ini adalah ujung tombak pelayanan dasar desa yang mencakup kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, hingga pemberdayaan keluarga. Harus diperkuat secara menyeluruh,” tegas Melly di hadapan kader dan warga.
Data dari Desa Trahean mencatat keberadaan 72 balita, termasuk 9 ibu hamil, dua di antaranya mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK). Fakta ini menjadi perhatian serius TP PKK, yang kini mendorong pendekatan Holistik Integratif sebagai strategi utama menangani masalah gizi dan kesehatan masyarakat desa.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Perlu kolaborasi antara PKK, pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Kehadiran ibu-ibu di Posyandu hari ini adalah bukti komitmen bahwa perubahan dimulai dari keluarga,” tambah Melly.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial dan PMD, Camat Teweh Selatan, Kepala Desa Trahean, serta para pengurus PKK dari berbagai tingkatan. Sinergi lintas sektor ini dinilai sebagai kekuatan utama dalam membangun Kabupaten Barito Utara yang sehat, tangguh, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045. (bvs)