Pulang Pisau Diposisikan Jadi Motor Pemerataan dan Ketahanan Pangan di Kalteng
PENAKALTENG, Pulang Pisau — Memasuki usia ke-23 tahun, Kabupaten Pulang Pisau ditegaskan sebagai salah satu titik strategis dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan pangan nasional. Dalam upacara peringatan Hari Jadi yang digelar di Stadion HM Sanusi, Rabu (2/7/2025), Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran menekankan pentingnya sinergi antardaerah dan penguatan peran Pulang Pisau dalam agenda Indonesia Emas 2045.
“Pulang Pisau adalah salah satu tulang punggung Lumbung Pangan Nasional. Di sinilah kita buktikan bahwa daerah juga bisa jadi penggerak utama pembangunan bangsa,” tegas Gubernur.
Gubernur menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi dalam kemajuan Pulang Pisau, serta memberi selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025–2030.
Sebagai bentuk konkret kepedulian sosial, Gubernur juga menyerahkan bantuan senilai Rp 30 juta untuk perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta melaksanakan penanaman pohon bersama para pejabat daerah, sebagai simbol komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.
Tak hanya itu, Gubernur Agustiar menegaskan pentingnya Program Prioritas Huma Betang Sejahtera, yang mulai efektif tahun 2026. Program ini menjamin pemerataan akses layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial—terutama untuk masyarakat pedalaman dan kurang mampu.
“Kami ingin memimpin tanpa sekat, tanpa diskriminasi. Semua warga Kalimantan Tengah harus merasakan kehadiran negara,” ujarnya.
Dalam sambutannya, ia juga mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam mendukung berbagai program nasional seperti Makan Bergizi Gratis, pencegahan stunting, dan Food Estate, yang menjadikan Pulang Pisau sebagai lokasi kunci.
“Sinergi adalah kata kunci. Jika kita bergandeng tangan dengan semangat Huma Betang, Pulang Pisau akan jadi contoh bagaimana daerah bisa menggerakkan perubahan nasional,” tutupnya.
Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifai, serta unsur masyarakat dan tokoh adat yang ikut memperkuat semangat kebersamaan dalam pembangunan daerah. (mmc kalteng/ss)