Satu Data Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan di Kalimantan Tengah

PENAKALTENG, Palangka Raya — Menteri Sosial Saifullah Yusuf menekankan pentingnya penggunaan data tunggal dan kerja terpadu lintas sektor dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan di Kalimantan Tengah. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerjanya ke Palangka Raya, yang disambut oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng, Sri Widanarni, di Bandara Tjilik Riwut, Senin (14/4/2025).
Dalam lawatannya, Mensos berdialog dengan pilar-pilar sosial dan pejabat daerah guna menyelaraskan strategi kebijakan yang konkret dan berkelanjutan.
“Sesuai arahan Presiden, pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara terarah, terpadu, dan berkelanjutan. Semua harus dimulai dari satu data,” tegas Saifullah Yusuf.
Ia menambahkan bahwa integrasi kerja antara pusat dan daerah akan lebih efektif bila didukung dengan basis data yang sama, sehingga tidak terjadi tumpang tindih program ataupun penerima manfaat yang tidak tepat sasaran.
Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran menyatakan komitmennya untuk mendukung agenda nasional tersebut melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor-sektor unggulan. “Dengan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki dan peran strategis Kalteng sebagai lumbung pangan nasional, kami yakin kesejahteraan masyarakat bisa meningkat signifikan,” ujarnya.
Kunjungan ini juga memperkuat sinergi antara Kementerian Sosial dengan Pemerintah Provinsi Kalteng dalam merumuskan kebijakan sosial berbasis data dan kebutuhan riil di lapangan. Sri Widanarni mengapresiasi kedatangan Mensos sebagai bentuk perhatian nyata dari pemerintah pusat terhadap isu sosial yang mendasar di Kalteng. (ss)