Sekda Kalteng Tegaskan Komitmen Pemerintah Dukung Sinergi PGLII untuk Moderasi Beragama dan Pembangunan Daerah

PENAKALTENG, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya dalam memperkuat sinergi bersama organisasi keagamaan, khususnya Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga Injil Indonesia (PGLII), guna mewujudkan pembangunan daerah yang inklusif dan berlandaskan semangat moderasi beragama.
Hal ini disampaikan oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, saat mewakili Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran dalam pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PGLII Kalimantan Tengah Tahun 2025, yang digelar di Gereja Yesus Hidup Sejati, Palangka Raya, Rabu (13/8).
“Pemerintah Provinsi sangat mengapresiasi peran aktif PGLII dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta siap memperkuat kemitraan untuk menyukseskan program strategis daerah. Sinergi ini sangat penting untuk menumbuhkan semangat toleransi, moderasi beragama, kerukunan, dan keharmonisan masyarakat,” tegas Leonard.
Ia menambahkan, Rakerwil ini merupakan forum strategis dalam memperkuat peran PGLII, baik dalam pemberdayaan umat maupun dalam mendukung pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan di Kalimantan Tengah.
“Kami berharap dari forum ini lahir program-program yang inovatif, relevan dengan tantangan zaman, dan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, terutama di era globalisasi dan digitalisasi yang terus bergerak cepat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Rakerwil Aries M. Narang menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari pengurus wilayah, perwakilan gereja, serta lembaga anggota PGLII se-Kalimantan Tengah. Rangkaian kegiatan meliputi sidang pleno, pembahasan program kerja, dan ditutup dengan ibadah serta perjamuan kudus sebagai ungkapan syukur.
“Melalui Rakerwil ini, kami berharap lahir keputusan-keputusan penting yang memperkuat peran PGLII dalam pelayanan umat dan menjawab tantangan masyarakat,” ucap Aries.
Turut hadir dalam kegiatan ini para Ketua Sinode, pendeta, pimpinan aras gereja, serta pengurus Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kalimantan Tengah. (ss)