Shalahuddin: Haul Abuya Teguhkan Peran Pesantren Bangun Karakter

PENAKALTENG, Muara Teweh – Haul ke-4 pendiri Pondok Pesantren Yasin, Abuya K.H. Ahmad Fahmi Zam-Zan, MA, tidak sekadar menjadi ajang mengenang, tapi juga panggilan moral untuk melanjutkan estafet perjuangan membangun generasi berkarakter. Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Terpilih Barito Utara, H Shalahuddin, saat menghadiri acara haul di Mushola Quratul’ Ain, kompleks Ponpes Yasin, Rabu (24/9/2025).
Dalam sambutannya, Shalahuddin menegaskan bahwa warisan perjuangan Abuya bukan hanya tentang membangun lembaga pendidikan, tapi juga membentuk masyarakat yang kuat secara spiritual, tangguh secara moral, dan berdaya secara sosial.
“Haul ini menjadi refleksi kolektif. Kita diingatkan bahwa membangun daerah tidak cukup hanya dengan infrastruktur, tapi juga membangun jiwa generasi mudanya — itulah yang selama ini diperjuangkan Abuya,” ujar Shalahuddin.
Ia pun menekankan peran strategis pondok pesantren sebagai garda depan dalam pembinaan karakter bangsa, terutama di tengah tantangan zaman yang kian kompleks.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Yasin sekaligus Ketua MUI Barito Utara, K.H. Rusmadi Darsani, Lc., menyampaikan rasa syukur atas antusiasme masyarakat dalam mengikuti haul tersebut. Ia menyebut bahwa semangat Abuya tetap hidup dalam gerak langkah para santri dan pengasuh pesantren.
Acara haul berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan. Rangkaian kegiatan meliputi pembacaan manaqib Abuya oleh Ustadz Muhammad Rifai, tausiah, doa bersama, serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Hadir dalam acara tersebut para santri, alim ulama, tokoh masyarakat, hingga pejabat daerah.
Haul ini kembali menegaskan bahwa warisan para ulama tak lekang oleh zaman — dan bahwa tantangan ke depan hanya bisa dihadapi dengan semangat kolaboratif antara ulama, umara, dan umat. (bvs)